Jakarta, CNN Indonesia -- Drake menutup 2016 dengan prestasi. Kini ia mengawali langkah di 2017 juga dengan prestasi. Seperti diberitakan
NME, ia baru saja didapuk sebagai Pria Berbusana Terbaik 2017, oleh majalah GQ. Ia berada di puncak daftar 50 pria berbusana terbaik versi GQ.
GQ beralasan, Drake punya selera padu padan busana yang bagus. Ia bisa mengenakan busana norak sekali pun, terlihat gaya. “Mulai penampilan terakhir Drake yang jadi tren, kuning cerah dari atas sampai bawah, hingga busana sporty hasil padu padan,” tulis majalah itu.
Di tangannya, busana itu jadi terlihat gaya. Meski mungkin sebenarnya itu busana yang di tangan orang lain terlihat murahan dan norak, Drake memadupadankannya dengan ‘canggih.’
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Drake telah dengan teliti dan konsisten menciptakan tampilan yang unik beberapa tahun belakangan, yang mengombinasikan fesyen yang buruk terinspirasi dari busana pria Italia, dengan fesyen Amerika yang terpelajar sekaligus sporty,” demikian GQ menerangkan.
Berkat Drake, GQ melanjutkan, pria zaman sekarang tidak lagi berbusana konvensional. Mereka bebas dan tidak khawatir lagi mengenakan busana penuh warna dan aneh-aneh. Mereka tetap bisa mengenakannya tanpa kehilangan sisi maskulin, seperti yang dilakukan Drake.
Drake memang sering terlihat berbusana ‘berlebihan.’ Ia mengenakan jaket tebal berbulu atau bomber dengan aksesoris emas. Tapi semua dipadupadankan dengan apik dan tak mencolok mata. Penampilan mantan kekasih Rihanna itu juga selalu khas, tapi tetap maskulin.
Musisi lain yang juga masuk daftar adalah Skepta, A$AP Rocky dan Tinie Tempah.
Sebelum dijadikan Pria Berbusana Terbaik, Drake menutup 2016 dengan menjadi artis di Spotify yang paling banyak didengar setraming. Album
Views miliknya mendominasi kesuksesan lain, termasuk penghargaan musik di Amerika. Lagu
One Dance, didengar satu miliar kali oleh pengguna Spotify di dunia.
(rsa)