ULASAN FILM

'Arrival,' Memaknai Kedatangan Alien di Muka Bumi

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Jumat, 06 Jan 2017 12:30 WIB
Arrival merupakan film fiksi ilmiah lain yang menceritakan kedatangan alien ke Planet Bumi. Film itu dibintangi Amy Adams dan Jeremy Renner.
Amy Adams dalam film Arrival. (Dok. Paramount Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia -- Membuat film fiksi ilmiah sudah menjadi impian sutradara Denis Villeneuve sejak usianya masih 10 tahun. Namun mimpi itu baru terwujud di usianya yang menginjak kepala lima. Villeneuve mengeksplorasi cerita pendek Arrival dari Story of Your Life-nya Ted Chiang.

Cerita yang membuatnya jatuh cinta sejak lama.

“Sebuah genre yang saya rasa memiliki banyak daya dan alat untuk mengeksplorasi realitas kita dalam cara yang sangat dinamis," katanya dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, eksplorasi itu berwujud film Arrival, yang bercerita tentang kapal-kapal luar angkasa misterius yang mendarat di berbagai tempat di Planet Bumi. Villeneuve menuangkan imajinasinya di situ. Mulai kapal luar angkasa sampai pasukan khusus dari pihak militer.

Arrival menceritakan Louise Banks, seorang linguis yang diperankan Amy Adams, yang diminta  menerjemahkan apa yang disampaikan alien itu. Dia ditunjuk oleh kolonel Weber (Forest Whitaker) untuk melakukan investigasi bersama ilmuwan Ian Donnelly (Jeremy Renner).

Louise berpacu dengan waktu untuk mempelajari bahasa alien. Dengan berkomunikasi dengan mereka, ia bisa menentukan apakah tujuan kedatangan kapal-kapal tersebut bersifat damai atau justru mengancam kehidupan umat manusia. Tapi di luar sana tak bisa menunggu Louise lebih lama kala jawaban pertama yang keluar adalah 'gunakan senjata.’

Dunia di ambang perang. Keterbatasan pemahaman serta banyaknya makna yang tersirat, membuat Louise bergelut dengan dirinya, melawan batas, menemukan jawaban yang lebih jelas.

Di sisi lain, Louise harus berhadapan dengan bayang-bayang kehidupan yang terus mengganggunya. Ia teringat akan kematian putri semata wayangnya yang dibesarkannya seorang diri. Kejadian demi kejadian yang kemudian menjadi titik dari kehidupan Louise sebenarnya.

"Kami memperkenalkan karakter Louise melalui cerita dengan putrinya, yang merupakan salah satu bagian favorit saya," kata Villeneuve.

Dia mengatakan, "[Adams] membawa banyak sisi kemanusiaan, kedalaman, dan kerentanan yang indah untuk karakternya, seorang melankolis yang saya cari."

Di pembuka film yang berdurasi 1 jam 58 menit itu, Villeneuve memang menyuguhkan kisah Louise yang tengah kehilangan putrinya. Itu sekaligus awal kisah Louise tentang cinta dan kehilangan. Ia dikisahkan hidup seorang diri, tak terpengaruh ketakutan yang dihadapi banyak orang terkait kabar kedatangan kapal luar angkasa misterius di Bumi.

Tapi ia justru menjadi kunci untuk menyelidiki maksud kedatangan alien itu.

Dengan alur yang berputar, perlahan Villeneuve coba memberi isyarat-isyarat tak lagi hanya berputar soal arti kedatangan alien itu, tapi juga makna dari bayang-bayang hidup Louise.

Untungnya, Villeneuve cukup mahir mengarahkan film. Caranya memutar cerita tak membuat penonton lelah memahami apa yang hendak disampaikan lewat tokoh Louise. Konflik begitu kuat, karena tidak hanya dibangun dari persoalan yang menyangkut Louise seorang. Ada pula soal dunia yang tak dapat menerima kedatangan alien dan menganggapnya sebagai ancaman.

[Gambas:Youtube]

Sesekali Villeneuve memberi sedikit 'ice breaking' dari ketegangan yang begitu kuat dihadirkan dari musik pengiringnya. Penonton seakan diantarkan pada dunia yang aneh, dalam ruang kehidupan alien.

Kemampuan akting Amy Adams sebagai pemenang dua kali Golden Globes dan dinominasikan lima kali dalam ajang Academy Awards memang sesuai dengan apa yang menjadi tujuan Villeneuve. Memberi kepercayaan lewat bintang yang sudah dipercayai.

Dia merasuk ke dalam karakter wanita yang sedikit memendam kecemasan, tapi juga berani melawan batas akan ketakutan yang hinggap dalam diri setiap orang. Louise menghadapi serangkaian emosi dalam hidupnya itu.

Karakternya kemudian diimbangi dengan aksi Jeremy Renner yang lebih cuek dan berusaha untuk terus menyelesaikan misi yang diperankannya.

Secara keseluruhan, visual yang dihadirkan pada awal film di bawah naungan Paramount Pictures yang bekerjasama dengan Sony Pictures itu menyajikan gambar yang memanjakan mata. Tapi iringan musik yang menegangkan pun seakan membawa masuk pada dimensi lain.

Itu semua membuat Arrival terasa lebih 'lengkap.' Alur yang rumit membuatnya lebih terasa berat ketimbang film lain yang berlatar luar angkasa, seperti Passenger.

Sayangnya, ada satu bagian kala Louise tengah melawan gravitasi visual yang hadir tampak kurang nyata. Rambutnya jadi tak terurai secara natural.

Film Arrival dijadwalkan tayang mulai Jumat (6/1) ini. (rsa/rsa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER