Jakarta, CNN Indonesia -- Papan Hollywood yang berdiri kokoh di Griffith Park, Los Angeles, California, Amerika Serikat baru-baru ini bikin geger dunia setelah seseorang melakukan vandalisme dengan mengubah tulisan menjadi 'Hollyweed.'
Belum banyak yang tahu bahwa salah satu penanda kebesaran dunia hiburan Negeri Paman Sam ini bertahan lebih lama dari tujuan awal berdirinya.
Dibangun pada 1923, penanda Hollywood itu awalnya didirikan untuk kepentingan promosi bisnis properti dalam jangka waktu 18 bulan saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan industri perfilman Amerika di Los Angeles selama Masa Keemasan Hollywood, papan tersebut kemudian dibiarkan ada, dan menjadi simbol yang dikenal dunia.
Pada awalnya, papan Hollywood itu bertuliskan 'Hollywoodland,' untuk mempromosikan bangunan perumahan di area bukit yang berada di atas Distrik Hollywood, Los Angeles.
Seorang pengembang
real estate yang juga dikenal sebagai 'Father of Hollywood,' H.J Whitley telah menggunakan tanda itu untuk mempromosikan Whitley Heights yang lokasinya berada di antara Highland Avenue dan Vine Street.
Whitley kemudian menyarankan kepada temannya yang merupakan bos Los Angeles Times, Harry Chandler, bahwa sindikat lahan di mana ia terlibat telah membuat tanda serupa untuk mempromosikan lahannya.
Chandler lantas menunjuk pengembang
real estate Woodruff and Shoults untuk menyebut bangunannya 'Hollywoodland' dan mempromosikannya sebagai sebuah 'lingkungan luar biasa tanpa biaya berlebihan di sisi Hollywood di perbukitan.'
Mereka akhirnya mengontrak perusahaan papan penanda, Crescent Sign Company, untuk mendirikan 13 huruf di sisi bukit, masing-masing menghadap selatan. Pemilik perusahaan papan penanda, Thomas Fisk Goff, mendesain penanda itu. Tiap huruf berukuran seluas 9,1 meter dan setinggi 15,2 meter.
Keseluruhan penanda ditempeli sekitar 4 ribu bohlam. Penanda itu akan bercahaya dengan segmen 'Holly,' 'Wood, dan 'Land' satu per satu, sebelum akhirnya berkelip bersamaan sebagai satu kesatuan.
Di bawah tanda 'Hollywoodland' terdapat sebuah cahaya pencari untuk menarik lebih banyak perhatian. Tiang-tiang yang menyangga penanda itu ditarik ke lokasi oleh sejumlah bagal (peranakan kuda jantan dengan keledai betina).
Proyek ini memakan biaya US$21 ribu (Rp282 juta) yang apabila dikonversikan ke dalam tahun 2016 menjadi sekitar US$295 ribu (Rp3,9 miliar).
Seiring perkembangan waktu, papan itu mengalami kerusakan, terutama pada huruf H ketika terjadi insiden pada 1940. Pada 1949, Hollywood Chamber of Commerce menandatangani kontrak dengan City of Los Angeles Parks Department untuk memperbaiki papan Hollywood.
Kontrak tersebut juga membuat kata 'Land' dibuang sehingga lebih merujuk pada distrik Hollywood, tak lagi pembangunan lahan perumahan 'Hollywoodland' sebagaimana tujuan awalnya.
(rah)