Pidato Emosional Meryl Streep di Golden Globes 2017

CNN Indonesia
Senin, 09 Jan 2017 11:07 WIB
Dengan suara serak dan penuh haru ia menyampaikan kesannya saat menerima penghargaan khusus Cecil B. DeMill Award di Globes 2017.
Meryl Streep saat menerima penghargaan di Golden Globe Awards 74, Minggu (8/1). (Foto: Paul Drinkwater/Courtesy of NBC/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di usianya yang hampir menginjak kepala tujuh, aktris Meryl Streep mendapat penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya untuk dunia perfilman. Penghargaan yang dinamakan Cecil B. DeMill Award itu diberikan padanya pada gelaran Golden Globes 2017, di Beverly Hilton Hotel, Minggu (8/1) waktu setempat.

Sebelum menerima penghargaan itu, seluruh film Meryl Streep dirangkum menjadi satu dan ditampilkan di layar, tak lama setelah Viola Davis membawakan piala penghargaannya.

Seluruh pengunjung Golden Globes pun berdiri dan memberikan tepuk tangan paling meriah untuk Streep. "Terima kasih, silakan duduk," kata sang aktris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan suara serak karena akibat berteriak," Streep membacakan pidato yang telah disiapkannya. "Saya juga kadang kehilangan memori, makanya saya baca ya," katanya mengawali.

Pidatonya mengelaborasi tiga unsur dalam Hollywood Foreign Press, penyelenggara Golden Globes. "Siapa Hollywood dibanding di luar sana?"

Ia lalu menyebut banyak nama selebriti yang hadir, dan menjelaskan latar belakang mereka. Natalie Portman, katanya, "Lahir di Jerussalem." Dev Patel, lahir di Kenya, dibesarkan di London, dan berdarah India. Artis-artis lain pun ia sebutkan lengkap dengan di mana mereka lahir dan dibesarkan.

Hollywood, menurut Streep, adalah kumpulan orang-orang itu. Para "foreigners." Dan tentu saja, press atau media ikut andil membesarkan nama mereka.

"Hollywood berjalan dengan bantuan orang luar dan orang asing, dan jika Anda menendang kami semua keluar, Anda tidak akan memiliki apa-apa untuk ditonton kecuali sepakbola dan seni bela diri, yang mana itu bukan seni," katanya dengan suara samar, dilansir The Hollywood Reporter.

Streep kemudian memberi catatan keras tentang salah satu sikap Donald Trump yang secara terbuka mengejek reporter cacat Serge Kovaleski dari The New York Times.

"Tidak ada yang baik tentang hal itu, dia hanya melakukan pekerjaannya," katanya.

Dia menambahkan, "Ini semacam mematahkan hati saya saat melihatnya dan saya masih tak habis pikir karena itu bukan dalam film, melainkan kehidupan nyata. Insting itu mempermalukan seseorang di depan umum."

Lebih dalam, Streep pun menyinggung bahwa sikap abai itu akan mengundang sikap abai lainnya.

"Kekerasan akan menghasut kekerasan. Ketika kekuasaan karena posisi mereka untuk menggertak orang lain, kita semua kalah," pungkasnya

Setelah menyampaikan pembelaannya kepada pers, Streep turut mengenang mendiang Carrie Fisher yang meninggal akhir tahun lalu.

"Sebagai teman saya, Princess Leia pernah berkata pada saya suatu kali, 'pergunakan patah hati Anda dan buatnya menjadi seni'," tutup Streep.

Sebagai bentuk balas budi, penghargaan itu diberikan Viola Davis, rekan Streep dalam film Doubt. Sebelumnya, Streep berlaku serupa kala Davis menerima bintang di Hollywood Walk of Fame.

"Keseniannya mengingatkan kita pada dampak dari apa artinya menjadi seorang seniman, yang mana membuat kita merasa kurang saja," kata Davis.

Davis pun kemudian memuji rekannya itu yang mengajarkannya untuk bersyukur atas apa yang dimiliki, "Anda membuat saya bangga menjadi seorang seniman, Anda membuat saya merasa apa yang saya miliki dalam diri saya, tubuh saya, wajah saya, usia saya, cukup."

Penghargaan khusus yang diterimanya itu sebelumnya telah diterima oleh Denzel Washington, George Clooney, Woody Allen, Jodie Foster, Morgan Freeman, Robert De Niro, Martin Scorsese, Steven Spielberg dan Warren Beatty.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER