Donald Trump Tak Terkejut 'Sindiran' Meryl Streep di Globes

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 09 Jan 2017 14:27 WIB
Meryl Streep menyindir Donald Trump sebagai perundung. Trump mengaku tidak menonton siaran Golden Globes 2017 tapi tidak terkejut ada sindiran untuknya.
Meryl Streep menyindir Donald Trump dalam pidatonya. (Paul Drinkwater/Courtesy of NBC/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meryl Streep tampil dengan memukau di panggung Golden Globes 2017. Ia dianugerahi Cecil B. DeMille Awards, penghargaan sepanjang masa untuk sosok yang dianggap berkontribusi luar biasa di dunia perfilman, dalam ajang itu.

Golden Globes 2017 sendiri dilangsungkan di Beverly Hilton Hotel, California, Amerika Serikat pada Minggu (8/1) malam waktu setempat.

Dalam pidato kemenangannya, Streep menyindir presiden terpilih Donald Trump. Sang aktris yang tercatat sebagai peraih nominasi terbanyak sepanjang sejarah Golden Globes, menyebut Trump sebagai perundung yang tidak menghormati orang lain dan cenderung mempermalukan mereka. Trump tidak menontonnya langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi diwawancara NY Times, Trump mengatakan dirinya tidak terkejut “diserang oleh para pelaku film yang liberal.” Bukan hanya sekali sindiran tentangnya ada di Golden Globes tahun ini. Sebelumnya Jimmy Fallon pun melakukannya.

Sang pembawa acara membuka Globes dengan mengatakan bahwa Trump bisa menang secara lembaga konstitusional. Namun ia kalah dalam kartu suara.

“Ini adalah Golden Globes, satu dari sedikit tempat yang tersisa di mana warga Amerika masih menghormati kartu suara,” ujarnya mencoba melucu.

Fallon juga menyamakan Trump dengan salah satu raja di Game of Thrones.

“Banyak yang bertanya-tanya apa yang terjadi jika King Joffrey hidup. Ya, dalam 12 hari ke depan kita semua akan mendapatkan jawabannya,” tuturnya. Joffrey sendiri terkenal sebagai karakter yang kejam, penakut, dan manja.

Sementara Streep, tidak terang-terangan menyebut nama Trump. Ia hanya bercerita tentang sesuatu yang Trump lakukan di 2015. Semua tahu konteksnya.

“Ketika seseorang yang diminta duduk di kursi paling terhormat di negara kita, meniru seorang reporter yang cacat,” kata Streep. Trump pernah saat berpidato, melakukan sesuatu pada lengannya seolah mengejek seorang wartawan yang bekerja untuk The New York Times. Itu ternyata menyakiti hati Streep.

“Saya masih tidak bisa mengenyahkannya dari kepala saya. Karena itu bukan film, itu kejadian sungguhan,” kata Streep tak habis pikir soal itu.

Trump pernah menyangkal bahwa ia mencontohkan reporter yang cacat itu, bernama Serge F. Kovaleski. “Saya tidak pernah mengejek siapa pun.”

Trump bahkan pernah menyebut nama Streep. “Orang-orang terus bilang saya mengejek kecacatan reporter itu, seperti yang Meryl Streep dan orang lain bisa baca dari pikiran saya. Dan saya tidak melakukan seperti itu,” tegasnya.

“Ingatlah,” lanjut Trump, “Meryl Streep mengenalkan Hillary di konvensinya. Banyak dari orang-orang ini yang mendukung Hillary.” Ia seakan ingin mengesankan, cemoohgan terhadap dirinya itu hanya karena mereka pendukung lawannya di Pilpres AS yang berakhir tahun lalu, Hillary Clinton. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER