Jakarta, CNN Indonesia -- Perang kata antara Brad Pitt dan Angelina Jolie masih terus berlanjut. Perceraian membuat mereka saling menjatuhkan. Apalagi keduanya sama-sama bersaing untuk mendapat hak asuh.
Kini kembali giliran Jolie menyerang mantan suaminya. Menurutnya, seperti dilaporkan
E! Online, Pitt bersikeras agar dokumen-dokumen perceraian mereka tetap rahasia karena “takut publik mebgetahui kebenarannya.” Pernyataan itu tercantum di dokumen pengadilan terbaru.
Langkah penyerangan kali ini dilakukan Jolie karena sebelumya Pitt yang menjalankan ‘pion’ setelah ia dinyatakan tidak bersalah atas kekerasan terhadap anak. Pitt mengajukan gugatan ke pengadilan yang meminta hakim menjaga dokumen-dokumen perceraian mereka tetap rahasia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pitt, Jolie terlalu mengumbar persoalan mereka, yang bisa berdampak buruk pada keenam anak mereka. Enam anak itu sendiri kini tinggal bersama Jolie di rumah berbeda.
Sayangnya, permintaan Pitt ditolak oleh hakim. Menurutnya, tindakan itu tidak diperlukan.
Setelah itu, Pitt ganti menggugat Jolie karena dianggap terlalu mengekspos anak-anak mereka dan bisa berdampak buruk. Aktris pemenang Oscar itu dianggap terlalu terbuka soal nama terapis dan penasihat mental yang terlibat di kasus perebutan hak asuh anak mereka.
Menurut Jolie, seperti diberitakan TMZ, gugatan Pitt itu merupakan upaya untuk “mengelak dari perannya sendiri di media yang juga sebenarnya bisa berdampak serupa pada anak-anak.”
“Ada sedikit keraguan bahwa Brad memilih menjaga seluruh kasusnya tetap rahasia, terutama dengan memberikan detail investigasi oleh FBI dan Departemen Pelayanan Anak dan Keluarga terkait dugaan kekerasan terhadap anak,” demikian tertulis dalam dokumen Jolie.
Belum ada komentar dan ‘langkah’ selanjutnya dari pihak Pitt maupun kuasa hukumnya.
(rsa)