Setelah 30 Tahun, Ayako Kobayashi Masih Dipanggil 'Oshin'

Jakarta, CNN Indonesia -- Aktris asal Jepang, Ayako Kobayashi menandai langkah suksesnya di dunia hiburan lewat perannya di drama Oshin, yang populer di era '80-an. Dia memainkan peran utama sebagai gadis malang yang memperjuangkan hidup hingga menyentuh banyak penonton.

Kini, setelah 30 tahun berlalu, meski telah membintangi berbagai drama lain, perannya sebagai Oshin masih begitu melekat.

Pilihan Redaksi Jepang Ciptakan 'Kondom Jari' Khusus Ayam Goreng Cara Jepang Koreksi Postur Tubuh ala Janin Menikmati Romantisme Musim Gugur di Tokyo

"Generasi dulu yang pernah nonton Oshin sampai sekarang masih membicarakan tentang itu, bahkan setiap ketemu saya mereka sebutnya Oshin-Chan [panggilan anak perempuan Jepang]," ungkap Kobayashi, saat ditemui kala dirinya kembali berkunjung ke Jakarta, Sabtu (14/1).

Meski demikian, Kobayashi mengatakan hal itu tidak berlaku dengan anak-anak muda zaman sekarang. Menurutnya, generasi muda saat ini hanya mengetahui kalau drama Oshin pernah ada.

Lihat juga: Nostalgia Seperempat Abad Oshin di Indonesia

"Mereka hanya mengetahui dramanya saja, tapi tidak ikut memanggil saya Oshin," ungkapnya.

Berkat karakter Oshin pula, Kobayashi dapat berkeliling dunia. Perannya sebagai bocah malang itu ditonton di lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia.

"Karena masih kecil, dulu sempat heran kenapa bisa terkenal di seluruh dunia dan akhirnya bisa mengunjungi beberapa negara. Itu pun kemudian menjadi pijakan awal hingga sekarang saya masih bisa menjadi aktris," ungkapnya.

Pilihan Redaksi Putri Indonesia 2015 Tolak Ajakan Politik Ahok Ratu Horor Suzzanna Jadi Topik Utama di Festival Film Tokyo Warga Jepang Putus Asa Cari Pasangan Hidup

Kala memerankan Oshin, Kobayashi mengatakan bahwa ia masih seorang gadis berusia 10 tahun. Setelah memainkan peran itu, ia kembali menjadi anak-anak pada umumnya, bersekolah hingga ke perguruan tinggi. Dia baru berkarir setelah lulus kuliah.

"Waktu perankan Oshin masih kelas 4 SD, prioritas saat itu tetap sekolah. Setelah kuliah, baru saya melanjutkan kegiatan di dunia hiburan drama dan film, teater pun saya coba," katanya.

Mengenang keterlibatannya di serial drama Oshin, Kobayashi mengingat bahwa ia pun kerap mengalami kesulitan saat proses produksi.

"Oshin itu naskahnya sangat banyak, dan pastinya saya mengalami kesulitan dalam menghafalkan dialog-dialog itu," ujar aktris yang sudah lima kali datang ke Indonesia ini.

Ia bercerita, drama yang ditayangkan selama satu tahun itu dibuat hanya dalam waktu tiga bulan.

"Saat Oshin dikirim ke luar kota dan harus berpisah dengan keluarga, itu sangat berkesan buat saya," kata Kobayashi menceritakan adegan favoritnya dalam film Oshin.

Kedatangannya ke Indonesia sendiri dilakukan demi memenuhi permintaan para penggemarnya.

"Saya ingin berbicara soal drama Oshin, apa adegan favorit mereka, juga berbincang hal lainnya. Saya senang melihat senyuman orang Indonesia," tuturnya.