Jakarta, CNN Indonesia -- Taylor Swift kini bukan hanya mengoleksi penghargaan atas berbagai karya dan cerita kehidupan pribadinya. Pelantun
Blank Space itu juga mulai mengoleksi rumah kuno.
Melansir
Mansion Global, sang biduan membeli sebuah rumah peninggalan produser ikon Hollywood, Samuel Goldwyn seharga US$25 juta atau Rp333 miliar pada September 2015.
Rumah tersebut kemudian dirombak oleh Swift untuk kembali ke desain semula, yaitu era 1934.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam mengerjakan proyek tersebut, Swift memenangi izin dari Beverly Hills Cultural Heritage Commision pada Rabu (11/1) lalu.
Rumah tersebut memiliki luas lebih dari seribu meter persegi, empat kamar tidur, dua ruang besar, dan sebuah kamar tamu mewah di atas garasi.
Selain itu, bangunan itu memiliki sebuah kolam renang, lapangan tenis, cabana, dan peralatan gudang. Dan seluruh bagian tersebut jadi rencana Swift sebagai bagian rehabilitasi.
Kusen jendela rumah utama ini berusia lebih dari satu abad dan memerlukan rehabilitasi besar. Selain itu, beberapa bagian bangunan lain juga jadi tugas Swift untuk merehabilitasi.
"Ketika proyek ini benar-benar selesai, semoga segera di tahun ini, ini akan jadi spektakuler," kata arsitek yang disewa Swift, Monique Schenk.
"Kami telah menjaga dan mengelola banyak elemen dan rumah ini adalah yang terburuk, kami banyak mereplikasi bagian rumah ini,"
Meski sudah membelinya, Swift tidak dapat sembarangan mengelola rumah itu. Ia harus menghadapi izin dari pemerintah setempat meski hanya untuk mengganti satu elemen di bangunan itu.
Bila rencana Swift disetujui, pemerintah setempat tidak boleh melakukan pembangunan atau perubahan apa pun terhadap bangunan tersebut sebagai upaya menjaga nilai sejarahnya.