Angelina Jolie Kembali Sibuk Kerja setelah Drama Perceraian

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 25 Jan 2017 06:40 WIB
Setelah drama panjang perceriannya dengan Brad Pitt, Angelina Jolie menerima tawaran proyek baru sebagai wajah lini parfum wanita Guerlain Parfumeur.
Angelina Jolie akan menjadi wajah di lini parfum wanita Guerlain Parfumeur. (Foto: REUTERS/Kevork Djansezian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Angelina Jolie nampaknya tak ingin berlama-lama larut dalam kesedihan pascadrama panjang perceraian antara dirinya dan Brad Pitt. Belum lama ini, ia kembali menyibukkan dirinya dengan proyek baru.

Bintang film Maleficent ini baru saja mendapat pekerjaan baru sebagai wajah baru lini parfum wanita Guerlain Parfumeur. Kolaborasi antara Jolie dan merk kecantikan ini disepakati di Kamboja pada 2015 lalu, ketika sang aktris sibuk menyutradarai film First They Killed Father.

Keterkaitan Jolie dengan Guerlain juga memiliki latar belakang emosional, mengingat itu adalah salah satu merk bedak kesukaan mendiang ibundanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami menciptakan parfum untuk wanita yang kami kagumi," ujar Jacquess Guerlain melalui rilis pers, dikutip dari E!News Online.

Ia memaparkan, aroma parfum itu dibuat untuk mengekspresikan gagasan catatan-catatan seorang wanita, yakni pilihan, emosi, dan mimpi, yang mencerminkan feminitas modern. Jolie mendonasikan seluruh gaji dari proyek parfum Guerlain ini untuk amal.

Jolie tetap ingin berada di bawah radar pemberitaan sejak melayangkan gugatan cerai kepada Brad Pitt. Selain terlihat dengan anak-anaknya, bintang papan atas Hollywood itu memilih untuk mengurangi kesibukannya, kecuali sebuah video yang direkamnya untuk International Criminal Court dalam mendukung kebijakan terbaru terkait anak.


Proses perceriannya dengan Pitt telah menggemparkan dunia selama beberapa bulan belakangan, namun keduanya akhirnya merilis pernyataan bersama bulan ini yang menyatakan bahwa mereka akan menangani proses yang tersisa secara pribadi.

"Kedua pihak dan penasehatnya telah menandatangani perjanjian untuk menjaga hak-hak privasi untuk anak-anak dan keluarga mereka dengan menyimpan seluruh dokumen pengadilan secara rahasia dan melibatkan seorang hakim pribadi untuk mengambil keputusan hukum apa pun yang dibutuhkan dan untuk memfasilitasi resolusi cepat dari masalah-masalah yang masih ada," tulis pernyataan tersebut, dilansir dari majalah People.

Perwakilan pasangan tersebut menutup pernyataannya dengan, "Kedua orangtua berkomitmen untuk bertindak sebagai kesatuan terdepan dalam rangka mengerjakan pemulihan dan reunifikasi." (res/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER