Cara Unik Ellen, James, dan Jimmy Kritik Kebijakan Trump

Rahman Indra | CNN Indonesia
Rabu, 01 Feb 2017 12:10 WIB
Ellen DeGeneres gunakan film Finding Dory, James Corden tak banyak bicara, sementara Jimmy Fallon menggunakan alat peraga permainan kebijakan Trump.
Ellen DeGeneres gunakan film Finding Dory, James Corden tak banyak bicara, sementara Jimmy Fallon menggunakan alat peraga permainan kebijakan Trump. (Foto: Jason Merritt/Frederick M. Brown/Michael Loccisano/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga pembawa acara bincang-bincang televisi ternama AS menyampaikan kritik akan kebijakan imigrasi Trump dengan cara yang unik dan berbeda.

Ellen DeGeneres menggunakan film Finding Dory yang dibintanginya sebagai medium dan perumpamaan. James Corden tak banyak bicara tapi menyindir keras lewat video pendeknya. Sementara Jimmy Fallon menggunakan alat peraga permainan yang memilih imigran atau nikahi Trump.

DeGeneres menyampaikan kritiknya lewat medium alur cerita film Finding Dory, film yang turut ia isi suara. Ironisnya, film tersebut juga menjadi pilihan Trump untuk ditonton usai menandatangani kebijakannya yang kontroversi karena melarang pemberian visa masuk AS bagi tujuh negara mayoritas muslim, yakni Irak, Iran, Suriah, Somalia, Sudan, Libya dan Yaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presenter yang juga aktris berusia 59 tahun itu mengatakan Dory adalah orang Australia yang dalam misinya mencari orangtua yang berada di Amerika.

"Saya tidak tahu agama yang mereka anut, tapi rasanya ayahnya Yahudi, tapi itu bukanlah masalah," ujar dia, yang kemudian menambahkan, bahwa Dory dan teman-temannya mesti menghadapi tembok besar untuk dapat menemukan orangtua Dory.

Setelah melewati tembok itu, kata DeGeneres, Dory masih terpisah dari keluarganya. Yang patut dicatat adalah dalam pencariannya Dory dibantu oleh sejumlah makhluk atau binatang lainnya yang beragam baik dari segi rupa ataupun warna kulit.

"Karena begitulah semestinya ketika ada seseorang yang membutuhkan pertolongan, kamu membantunya," ujar dia, seperti dilansir NME.

[Gambas:Youtube]

James Corden

Pembawa acara the Late Late Show, James Corden menyampaikan kritiknya dengan video pendek yang tak banyak kata-kata. Digambarkan ia sedang dalam perjalanan dari rumah ke bandara Los Angeles. Setiba di bandara ia mendapati sejumlah demonstran di luar bandara.

Corden juga dengan mudah melewati pengecekan dan masuk ke dalam pesawat tanpa hambatan sama sekali, kondisi yang jauh berbeda dialami oleh penumpang lainnya. Komedian Inggris itu mengakhiri videonya dengan sejumlah narasi berupa kritikan untuk Trump.

"Hari ini, James terbang meninggalkan Los Angeles, jadi semua acara talkshow sudah direkam sebelumnya. Kemudahan yang didapat James mestinya juga diperoleh imigran legal lainnya. Tidak hanya bagi yang berkulit putih dan beragama Kristen saja." 

[Gambas:Youtube]

Jimmy Fallon

Lewat acara bincang-bincangnya The Tonight Show with Jimmy Fallon, ia meniru persis Donald Trump lengkap dengan jas, dasi merah, muka oranye dan rambut pirangnya. Ia lalu mencoba menggambarkan latar belakang Trump sebelum mengeluarkan kebijakan kontroversinya untuk para imigran.

"Hanya ada dua pilihan bagi imigran, keluar dari negara ini atau nikahi saya," ujarnya yang disambut gelak tawa, karena secara kontekstual, Melania Trump tidak lahir di AS.

Bahkan ia memberikan satu permainan huge wheel of decision di mana pilihan keputusan hanyalah serupa permainan seperti di meja judi. Jika panah berhenti di keputusan yang tertera, maka itulah yang jadi kebijakan.

Tidak hanya terkait keputusan atau kebijakan, tapi juga nama-nama pejabat atau hakim yang akan dipilihnya dalam pemerintahan.

[Gambas:Youtube] (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER