Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor dan komedian Zach Galifianakis bisa dibilang mendapat kehormatan, karena telah mewawancarai calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dalam acara bincangnya,
Between Two Ferns.Namun, pemeran karakter Alan dalam film
The Hangover ini mengaku tidak ingin mewawancarai calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.
Padahal, banyak orang yang memperkirakan, kalau Galifianakis dapat mempermalukan Trump dalam acara bincangnya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu tidak membuat saya tertarik. Ia adalah orang yang sangat gila perhatian, baik atau buruk. Ia seperti orang yang aneh," kata Galifianakis, seperti yang dikutip dari
LA Times, pada Rabu (28/9).
"Saya tidak ingin mengambil keuntungan dari orang yang mengalami masalah kejiwaan," lanjutnya.
Keputusan Galifianakis berbeda dengan Jimmy Fallon, yang belum lama ini mewawancarai Trump dalam acara bincangnya,
The Tonight Show with Jimmy Fallon.Dalam acara tersebut, Fallon dan Trump berbincang banyak mengenai proses pemilihan yang sedang berlangsung.
Fallon bahkan diberi kesempatan menyentuh rambut Trump, yang selama ini sering dibuatnya lelucon.
Tapi, keputusan Fallon mengundang Trump menuai banyak kritik, karena dianggap menggadaikan idealisme demi menaikkan rating acara.
[Gambas:Youtube]