Jakarta, CNN Indonesia -- Dirawatnya Kanye West di rumah sakit tahun lalu, ternyata berdampak. Mengutip NME, dikabarkan suami Kim Kardashian itu jadi harus menghadapi masalah kehilangan memori.
Itu disampaikan oleh salah satu rapper yang menjadi kolaborator Kanye, Malik Yusef. Ia bekerja bersama Kanye sudah sejak awal tahun 2000-an. Kepada Popsugar di malam Grammy Awards, Minggu (12/2) waktu Amerika, ia mengabarkan kondisi kesehatan terbaru Kanye.
“Saya pergi ke rumahnya dan duduk bersamanya selama sekitar enam atau tujuh jam, hanya berbicara soal kesehatan dan pemulihannya. Memorinya mulai kembali, yang artinya baik sekali,” tutur Yusef. Saat ini, Kanye sedang dalam masa-masa pemulihan bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dia menghabiskan waktu bersama mereka. Anak bungsunya, Saint makin besar dan mulai bisa berjalan, main, dan itu menyegarkan Kanye,” tuturnya melanjutkan.
Karena kondisinya itu, Kanye belum bisa mengerjakan musik baru. Entah apakah itu juga yang membuat Kanye tak bisa menghadiri Grammy Awards di Staples Center Los Angeles kemarin. Tapi sebelumnya, Kanye memang sudah tak mau hadir jika Frank Ocean tak dijadikan nomine.
Belum ada yang berkomentar dari pihak Kanye soal kondisi mental dan memori sang rapper.
Diketahui, Kanye masuk rumah sakit November lalu karena kelelahan dan masalah mental. Itu terjadi setelah konser kontroversialnya di Sacramento, di mana ia menghentikannya secara mendadak. Di konser itu pula ia mengoceh sembarangan soal temannya, Beyonce dan Jay Z.
Sebelumnya Kanye juga menciptakan kontroversi saat ia mengaku mendukung Donald Trump.
Setelah dirawat di rumah sakit, Kanye benar-benar sempat bertemu Trump di gedungnya. Namun ia tak diundang untuk inaugurasi sang presiden yang diselenggarakan pada 20 Januari lalu. Belakangan, Kanye menghapus jejak-jejak yang mengaitkannya dengan dukungan terhadap Trump.