Keseksian Wanita Kardashians 'Digantikan' Kucing

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2017 16:50 WIB
Sebuah saluran televisi daring di Islandia terinspirasi Keeping Up with the Kardashians, membuat Keeping Up with the Kattarshians. Bintangnya empat kucing.
Ada acara reality show lain yang terinspirasi Keeping Up with the Kardashians. (Bryan Bedder/Getty Images for Yeezy Season 4/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keeping Up with the Kardashians bukan hanya jadi terapi bagi Kim Kardashian setelah musibah perampokan yang menimpanya di Paris, Oktober lalu, seperti diakui sang ibunda Kris Jenner. Acara itu juga menginspirasi bagi sebuah reality show lain di Islandia.

Sama seperti Keeping Up with the Kardashians, acara di saluran TV daring Islandia bernama Nutiminn itu juga mengikuti kehidupan para tokohnya. Bedanya, di keluarga Kardashian ada perempuan-perempuan seksi yang jadi bintang utama: Kourtney, Khloe, Kim, Kendall, dan Kylie.

Sementara di acara televisi Islandia itu, tokoh-tokohnya adalah empat kucing bernama Gudni, Ronja, Briet dan Stubbur. Mereka tinggal bersama di sebuah rumah boneka yang sedikit lebih besar. Di sana, kehidupan mereka juga terus-terusan diawasi kamera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pertamanya diunggah daring. Baru-baru ini, mengutip Ace Showbiz, ada episode preview yang sudah dirilis, berjudul 'Lazy Monday.' Penonton bisa menyaksikan bagaimana empat kucing itu bermalas-malasan di tempat tidur tingkatnya. Mereka tidur, mendengkur dan tidur lagi.


Acara itu bernama Keeping Up with the Kattarshians.

Adalah Lind Karlsdottir yang menggagasnya, bekerja sama dengan Cat Protection Society Islandia. Menurutnya, mendokumentasikan keseharian kucing yang terinspirasi acara reality show selebriti itu, terkadang lucu dan bisa juga menenangkan. “Lucu ketika mereka menggila berlarian dan menghancurkan rumah, tapi menenangkan saat melihat mereka tidur,” katanya.

[Gambas:Youtube]

Acara itu digagas hanya sebagai alternatif tontonan yang menghibur. Sebab, kata Karlsdottir televisi sudah banyak diisi berita-berita yang buruk. “Jadi akan menyenangkan hanya duduk dan rileks dan menonton anak-anak kucing,” ia melanjutkan, sambil tersenyum.

Awalnya, kata Karlsdottir, ia mendapat banyak protes. “Tentang bagaimana kucing-kucing itu lebih banyak tidur, mereka selalu tidur! Saya pikir ada sesuatu yang salah dengan kameranya, tapi memang sebenarnya anak-anak kucing kan banyak tidur,” ia bercerita lagi.

Meski hanya mendokumentasikan kucing, Keeping Up with the Kattarshians bukan acara yang mudah dibuat. Mengutip Ace Showbiz, Karlsdottir butuh waktu setahun untuk mempersiapkannya. “Karena kami ingin seluruh otoritas kesejahteraan binatang merestuinya.”


“Tapi di sinilah kami sekarang, setahun kemudian, menjadi reality show televisi pertama yang dibintangi kucing. Semua orang yang dulu tertawa sekarang tidak bisa tertawa lagi,” tegasnya. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER