Jakarta, CNN Indonesia -- Tim perias wajah dan rambut karakter dalam film
Suicide Squad, Alessandro Bertolazzi dan Christopher Nelson, tak menyangka bisa menembus nominasi Oscar tahun ini dalam kategori
Best Makeup and Hairstyling.
Bertolazzi menyatakan sangat terkejut ketika namanya masuk dalam deretan nominasi salah satu penghargaan film paling bergengsi di dunia itu dengan bersaing melawan perias film
A Man Called Ove (Love Larson dan Eva von Bahr) dan
Star Trek Beyond (Joel Harlow dan Richard Alonzo). Apalagi, ia bukan berasal dari Amerika Serikat.
“Siapa saja pasti terkejut jika menjadi nominasi Oscar. Lagipula saya berasal dari Italia, bukan Amerika Serikat, jadi ini lebih signifikan,” ujarnya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon.
Meski demikian, ia tak ingin berekspektasi terlalu tinggi dalam merespons nominasi yang diterimanya ini. Menurutnya, menjadi nominasi sudah menjadi sebuah prestasi besar baginya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tentu saja nominasi pertama ini sangat emosional bagi saya, tapi saya tidak berekspektasi apa pun. Anda tahu, Oscar adalah salah satu penghargaan yang apabila anda tidak menang, tidak masalah, karena menjadi nominasi penghargaan ini saja merupakan hal yang luar biasa. Nominasi saja sudah bisa menjadi label keren bagi saya, jadi saya tidak harus menang,” katanya.
Bertolazzi menuturkan, ia bersama timnya bekerja keras untuk membantu sutradara David Ayer dalam menceritakan kisah film ini melalui detail riasan setiap karakter. Ia bercerita, Ayer selalu memberinya ide desain dan arahan mengenai karakter-karakter yang akan dibangun, lalu dirinya akan mulai melakukan riset, desain, dan percobaan riasan.
Bertolazzi mendesain dan merias seluruh karakter yang muncul dalam film
Suicide Squad, kecuali
Killer Croc yang dikerjakan sendiri oleh Nelson. Nelson menuturkan, dirinya diajak oleh DC Entertainment untuk menangani riasan
Killer Croc yang sangat kompleks.
“Pekerjaan saya di sini sangat menantang, karena
Killer Croc adalah karakter yang sudah pernah muncul di beberapa karya. Dia juga menjadi karakter yang cukup dicintai dalam film
Batman, jadi saya harus hati-hati dalam mendesain dia,” ujar Nelson.
Ia melanjutkan, “Saya tidak bisa membuat desain yang membuat semua orang senang, tapi saya bekerja keras untuk menciptakan
Killer Croc yang memuaskan penggemar dan saya pikir saya melakukan pekerjaan yang baik.”
Dalam merias para karakter di
Suicide Squad, Bertolazzi dan Nelson didukung oleh seorang perias lainnya yakni Giorgio Gregorini.
(yul)