'The Matrix' akan Dibuat Ulang Tanpa Keanu Reeves
CNN Indonesia
Rabu, 15 Mar 2017 17:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gaya menghindar peluru ala The Matrix sepertinya akan kembali nge-tren. Sebab filmnya sendiri, yang dahulu dibintangi Keanu Reeves, akan dibuat ulang. Diberitakan The Hollywood Reporter, Warner Bros. tengah dalam pembicaraan tahap awal untuk membuat versi barunya.
Orang-orang penting yang terlibat dalam film pertamanya tidak akan kembali terlibat. Alih-alih menggunakan jasa Wachowski bersaudara yang dahulu menjadi penulis naskah sekaligus sutradara, kini Warner Bros. memercayakan skenario ke tangan Zak Penn.
Reeves juga kemungkinan tidak akan kembali menjadi pemeran utama. Itu diserahkan kepada Michael B. Jordan. Bulan lalu, Reeves pernah diwawancara soal keterlibatannya di pembuatan ulang The Matrix.
Setelah The Matrix, The Matrix Reloaded dan The Matrix Revolutions, Reeves tidak menutup diri jika diminta kembali bergabung untuk seri The Matrix yang lain. Namun, ia punya satu syarat penting, yang tak dipenuhi dalam produksi ini. Ia tetap ingin bersama Wachowski.
“Mereka harus menulis dan menyutradarainya. Dan kemudian kita akan lihat seperti apa ceritanya. Tapi ya, saya tidak tahu. Mungkin itu akan aneh, tapi kenapa tidak?” kata Reeves saat itu, kepada Yahoo Movies. Padahal sudah jelas, Wachowski tidak terlibat.
Belum ada perbincangan lebih lanjut soal akan dibuat-ulangnya The Matrix. Warner Bros. masih punya sederet film lain yang harus dipikirkan sebelum mencapai kesepakatan soal The Matrix.
Namun itu termasuk film yang layak dibuat ulang. Dirilis pada 1999, The Matrix disebut-sebut sebagai film paling orisinal di sepanjang sejarah film. Film itu mengisahkan masa depan di distopia, di mana manusia tidak sadar mereka hidup di simulasi dunia yang diciptakan oleh mesin. Sebagai programmer, Reeves mulai menyadarinya secara perlahan.
Selain Reeves, film itu juga dibintangi Laurence Fishburne, Carrie-Anne Moss dan Hug Weaving. Pada tahun itu, ia menjadi film dengan rating R atau Restricted yang berpenghasilan terbesar di Amerika Utara. Ia mengantongi US$463,5 juta dari dunia.
Film itu membawa pulang Piala Oscar untuk Penyuntingan Terbaik, Tata Suara Terbaik, Penyuntingan Efek Suara Terbaik, dan Efek Visual Terbaik.
Laris manis, film itu dibuatkan sekuel: The Matrix Reloaded dan The Matrix Revolutions. Keduanya dibuat pada tahun yang bersamaan, 2003. Kedua film itu tidak mendapat pujian setinggi sebelumnya, namun tetap jadi legendaris. Reeves pun sempat jadi aktor terkaya.
Orang-orang penting yang terlibat dalam film pertamanya tidak akan kembali terlibat. Alih-alih menggunakan jasa Wachowski bersaudara yang dahulu menjadi penulis naskah sekaligus sutradara, kini Warner Bros. memercayakan skenario ke tangan Zak Penn.
Reeves juga kemungkinan tidak akan kembali menjadi pemeran utama. Itu diserahkan kepada Michael B. Jordan. Bulan lalu, Reeves pernah diwawancara soal keterlibatannya di pembuatan ulang The Matrix.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah The Matrix, The Matrix Reloaded dan The Matrix Revolutions, Reeves tidak menutup diri jika diminta kembali bergabung untuk seri The Matrix yang lain. Namun, ia punya satu syarat penting, yang tak dipenuhi dalam produksi ini. Ia tetap ingin bersama Wachowski.
“Mereka harus menulis dan menyutradarainya. Dan kemudian kita akan lihat seperti apa ceritanya. Tapi ya, saya tidak tahu. Mungkin itu akan aneh, tapi kenapa tidak?” kata Reeves saat itu, kepada Yahoo Movies. Padahal sudah jelas, Wachowski tidak terlibat.
Namun itu termasuk film yang layak dibuat ulang. Dirilis pada 1999, The Matrix disebut-sebut sebagai film paling orisinal di sepanjang sejarah film. Film itu mengisahkan masa depan di distopia, di mana manusia tidak sadar mereka hidup di simulasi dunia yang diciptakan oleh mesin. Sebagai programmer, Reeves mulai menyadarinya secara perlahan.
Selain Reeves, film itu juga dibintangi Laurence Fishburne, Carrie-Anne Moss dan Hug Weaving. Pada tahun itu, ia menjadi film dengan rating R atau Restricted yang berpenghasilan terbesar di Amerika Utara. Ia mengantongi US$463,5 juta dari dunia.
Film itu membawa pulang Piala Oscar untuk Penyuntingan Terbaik, Tata Suara Terbaik, Penyuntingan Efek Suara Terbaik, dan Efek Visual Terbaik.
Lihat juga:Ben Affleck Berhasil Atasi Kecanduan Alkohol |
Laris manis, film itu dibuatkan sekuel: The Matrix Reloaded dan The Matrix Revolutions. Keduanya dibuat pada tahun yang bersamaan, 2003. Kedua film itu tidak mendapat pujian setinggi sebelumnya, namun tetap jadi legendaris. Reeves pun sempat jadi aktor terkaya.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK