Wiz Khalifa Dihardik Pejabat Kolombia

CNN Indonesia
Selasa, 28 Mar 2017 08:28 WIB
Akibat mendatangi makam mafia narkoba di Kolombia, Wiz Khalifa mendapatkan hardikan dari pejabat dan kontroversi di negara tersebut.
Akibat mendatangi makam mafia narkoba di Kolombia, Wiz Khalifa mendapatkan hardikan dari pejabat dan kontroversi di negara tersebut. (REUTERS/Danny Moloshok)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rapper Wiz Khalifa mendapatkan hardikan dari wali kota Medelin, Kolombia, setelah pelantun See You Again itu mendatangi makam gembong narkoba di kota tersebut, Pablo Escobar.

Melansir AFP, penyanyi Amerika itu juga memberikan karangan bunga di pusara Escobar di Medelin dan mengunggah foto kunjungan dia ke makam tersebut di instagram. Unggahan tersebut kemudian menuai kontroversi di Kolombia.

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibandingkan membawakan bunga ke makam Pablo Escobar, anak ini seharusnya membawakan bunga ke makam seluruh korban narkoba, seperti yang dilakukan manusia normal lainnya," kata wali kota Medelin, Federico Gutierrez kepada radio Kolombia, Blu Radio.

"Siapa pun yang ke Jerman, contohnya, dan berbicara tentang masa di bawah Hitler, Anda akan masuk penjara,"

Khalifa berada di Medelin, Kolombia, untuk sebuah konser bersama dengan rapper Puerto Riko, Tego Calderon.
Guiterrez menyalahkan pihak penyelenggara konser yang dianggap gagal menghentikan Khalifa berbuat sesuatu yang dinilai penghinaan terhadap korban narkoba gembong narkoba tersebut pada dekade 80-an hingga 90-an.

Escobar diketahui menjalankan bisnis narkoba raksasa dari Medelin, kota ke-dua terbesar di Kolombia.

Kerajaan bisnis haram Escobar dibangun dari uang korupsi, pembunuhan, dan kekejaman lainnya. Berkat bisnis narkoba tersebut, Escobar sempat menjadi orang terkaya ke-tujuh di dunia.

Escobar tewas dalam baku tembak dengan kepolisian di Medelin pada 1993 dan dimakamkan di kota tersebut.
Makam Escobar di pemakaman Itagui kini menjadi objek wisata untuk turis dari berbagai dunia yang datang ke kota itu.

Selain menghardik Khalifa atas kunjungan tersebut, Guiterrez juga mengutuk citra yang dibangun atas serangkaian serial televisi dan film tentang mafia narkoba tersebut seperti yang ditunjukkan melalui serial Narcos di jaringan Netflix.

"Cara pandang manusia kepada dunia kini akibat serial seperti itu." kata Guiterrez.

[Gambas:Youtube]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER