Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara
Star Wars: The Last Jedi, Rian Johnson mengatakan seri terbaru dari waralaba itu telah menambahkan satu karakter perempuan baru. Johnson menegaskan karakter perempuan itu dinilai sangat penting di film
Star Wars tersebut.
Melansir
Reuters, karakter baru tersebut akan diperankan oleh aktris Vietnam yang baru direkrut dalam film itu, Kelly Marie Tran.
Tran akan memerankan sosok Rose, seorang petugas pemeliharaan di the Resistance. Johnson mengatakan karakter Rose akan mewujudkan anggapan bahwa orang yang dianggap remeh dapat menjadi sosok pahlawan.
Dalam jumpa penggemar di Orlando, Johnson mengatakan peran Tran itu adalah bagian baru yang terbesar dalam
the Last Jedi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lucasfilm melalui
live-streaming juga menunjukkan kepada para penggemar
teaser pertama dari film tersebut. Dalam trailer itu, terdapat karakter Rey yang dimainkan oleh Daisy Ridley tengah menghunus light saber di bawah bimbingan Luke Skywalker.
Poster film ini sendiri sudah diluncukan dengan gambar sosok Rey yang menghunus light saber ke langit dan membelah sosok Skywalker dan Kylo Ren, serta berlatar merah.
Poster ini kembali ke konsep poster serial perdana Star Wars pada 1977 silam.
Johnson mengatakan bahwa film yang direncanakan rilis pada Desember 2017 nanti tengah berada dalam tahap pasca produksi.
Waralaba
Star Wars yang tahun ini memasuki kepala empat telah lama dikritik atas kurangnya karakter perempuan dalam serial film tersebut.
Salah satu karakter perempuan yang terkenal adalah Princess Leia yang diperankan oleh Carrie Fisher yang meninggal pada Desember lalu. Namun Fisher sempat melakukan adegan dia di
the Last Jedi sebelum kematiannya.
Akan tetapi, bos Lucasfilm, Kathy Kennedy mengatakan Carrie Fisher tidak akan tampil dalam
the Last Jedi meski pihak keluarga sudah memberikan restu.
"Fisher melakukan yang terbaik dalam 'Episode VIII'. Sayangnya, ia harus tiada. Namun ketika itu, kami belum menulis naskah 'Episode IX', sehingga ia dipastikan tidak tampil," kata Kennedy, saat diwawancara dalam acara televisi
Good Morning America.
[Gambas:Youtube]