Keluarga Heath Ledger Bantah Isu Kematian Akibat Peran Joker
CNN Indonesia
Kamis, 27 Apr 2017 07:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sembilan tahun pasca kematian tragis Heath Ledger, pihak keluarga aktor ikonis Joker tersebut buka suara. Sang kakak, Kate, membantah isu yang menyebut adiknya meninggal karena depresi usai bermain sebagai Joker.
"Saya benar-benar terkejut justru karena itulah dia bersenang-senang. Setiap laporan keluar bahwa dia mengalami depresi karena [perannya] telah membebani dia,” kata Katy Ledger saat hadir dalam malam rilis dokumenter I Am Heath Ledger di New York.
“Kami akan berkata jujur bahwa itu sangat berkebalikan,” tegasnya. “Heath memiliki selera humor yang luar biasa dan ku rasa mungkin hanya keluarga serta teman dekatnya yang mengetahui hal itu,”
“Heath sangat bersenang-senang dan tidak depresi dengan peran Joker,” lanjutnya.
Heath Ledger tewas beberapa bulan usai menyelesaikan peran sebagai Joker dalam film garapan Christopher Nolan, The Dark Knight. Aktor Australia itu ditemukan tewas dalam apartemennya di New York akibat overdosis pada 22 Januari 2008.
Kala itu, Ledger masih berusia 28 tahun. Dan kematian dia dibayangi isu akibat pendalaman karakter sebagai Joker.
Meski isu tersebut santer beredar, dunia perfilman memandang peran Ledger sebagai musuh abadi Batman itu sebagai sebuah maha karya. Satu tahun pasca kepergian Ledger, dia dianugerahi penghargaan Oscar sebagai Aktor Pendukung Terbaik.
Kini, sebuah penghormatan lain diberikan kepada Ledger berupa sebuah film dokumenter berisi kepribadian dia di mata keluarga, rekan, dan aktivitas juga dokumentasi kesehariannya.
Melalui film dokumenter itu, pihak kerabat Ledger berharap dapat mengubah persepsi akan rumor soal kematian aktor itu.
"Ada beberapa hal mengerikan tentang Heath di luar sana. Saya harap ini menjadi penangkal rumor yang mengelilingi kematiannya," kata Matt Amato, pembuat film tersebut.
I Am Heath Ledger dijadwalkan rilis pada Mei mendatang.
"Saya benar-benar terkejut justru karena itulah dia bersenang-senang. Setiap laporan keluar bahwa dia mengalami depresi karena [perannya] telah membebani dia,” kata Katy Ledger saat hadir dalam malam rilis dokumenter I Am Heath Ledger di New York.
“Kami akan berkata jujur bahwa itu sangat berkebalikan,” tegasnya. “Heath memiliki selera humor yang luar biasa dan ku rasa mungkin hanya keluarga serta teman dekatnya yang mengetahui hal itu,”
“Heath sangat bersenang-senang dan tidak depresi dengan peran Joker,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, Ledger masih berusia 28 tahun. Dan kematian dia dibayangi isu akibat pendalaman karakter sebagai Joker.
Meski isu tersebut santer beredar, dunia perfilman memandang peran Ledger sebagai musuh abadi Batman itu sebagai sebuah maha karya. Satu tahun pasca kepergian Ledger, dia dianugerahi penghargaan Oscar sebagai Aktor Pendukung Terbaik.
Melalui film dokumenter itu, pihak kerabat Ledger berharap dapat mengubah persepsi akan rumor soal kematian aktor itu.
"Ada beberapa hal mengerikan tentang Heath di luar sana. Saya harap ini menjadi penangkal rumor yang mengelilingi kematiannya," kata Matt Amato, pembuat film tersebut.
I Am Heath Ledger dijadwalkan rilis pada Mei mendatang.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK