Film yang 'Menginspirasi' Bunuh Diri Blue Whale Challenge

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2017 11:45 WIB
Pada 2016, ada film berjudul Nerve yang pola permainan berbahanya mirip. Tahun ini juga ada serial tentang remaja bunuh diri, 13 Reasons Why.
13 Reasons Why menimbulkan kontroversi karena dianggap menginspirasi remaja untuk bunuh diri. (Courtesy Netflix/Beth Dubber)
Jakarta, CNN Indonesia -- Blue Whale Challenge tengah ‘mengancam’ dunia. Sudah ada lebih dari 100 anak yang bunuh diri di Rusia, disebut-sebut karena mengikuti gim online itu. Kekhawatiran lantas menyebar ke seluruh dunia. Dubai, Brasil, Portugal, sampai Indonesia mulai perhatian akan isu itu.

Blue Whale Challenge merupakan gim online yang meminta pemainnya menuntaskan 50 tugas selama 50 hari. Tugas itu macam-macam, mulai menonton film horor yang sangat menyeramkan, menyakiti diri sendiri, sampai yang terakhir dan terbesar adalah membunuh diri sendiri.

Sekali ikut permainan itu, hampir tak bisa lepas. Pemain harus mengirimkan bukti foto setiap menuntaskan tugasnya. Jika tidak, mereka akan dikirimi pesan-pesan berisi ancaman.
Permainan itu mengingatkan pada film tahun 2016, Nerve. Film yang dibintangi Emma Roberts itu menceritakan gadis sekolah menengah yang juga terjebak permainan online. Ia harus menyelesaikan tugas demi tugas, di mana si pemberi tugas mengawasi setiap geraknya melalui setiap kamera yang ada, jika tidak ingin diancam sampai bisa kehilangan nyawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya ada imbalan berupa poin atau uang jika setiap tugas berhasil dituntaskan. Tapi kemudian, tugas berubah menjadi lebih berbahaya, bahkan sampai melibatkan nyawa. Tapi pemain tak bisa keluar begitu saja. Maju kena, mundur kena. Setiap pemain pun bisa diadu.

Kemunculan Nerve yang juga dibintangi Dave Franco saat itu tidak sampai menghebohkan publik. Apalagi film itu didasari novel berjudul sama, karya Jeanne Ryan, yang sudah dirilis empat tahun sebelumnya: pada 2012. Film Lionsgate itu menghasilkan US$83 juta.
Tapi bukan film itu yang sekarang membuat para orang tua khawatir anaknya terinspirasi untuk bunuh diri. Adalah serial orisinal Netflix, 13 Reasons Why yang disebut-sebut menginspirasi anak-anak di berbagai belahan dunia untuk menyayat nadinya sendiri.

Seperti yang dilakukan pemeran utama di film itu, Hannah Baker (Katherine Langford).

Hannah diceritakan merupakan anak sekolah menengah yang banyak dirundung teman-temannya sejak pertama masuk sekolah. Ia bukan hanya dikatai ‘pelacur’ karena foto-fotonya yang bercelana dalam tersebar. Hannah juga dituding lesbian, bahkan dilecehkan secara seksual.

Belum lagi, ia menyaksikan peristiwa beberapa peristiwa yang mengguncang hidupnya.
Dari kelompok anak populer di sekolah, mantan sahabat dekatnya, sampai lelaki yang sebenarnya ia sukai, Hannah merangkum itu semua dalam 13 rekaman kaset yang mengisahkan pengalamannya dengan masing-masing subjek selama dirinya masih hidup.

Subjek yang disebutnya sebagai alasan yang membuatnya memutuskan bunuh diri.

Serial itu langsung menuai kontroversi, karena menggambarkan bunuh diri seakan sebagai peristiwa yang indah dan beralasan. Tak heran jika para orang tua di Australia, Amerika, dan banyak tempat lain meminta film itu tidak ditonton oleh anak-anak.

Meski begitu, Netflix tetap meluncurkan kelanjutan seri yang dibintangi Dylan Minnette itu. Pembelaannya, Netflix menyisipkan imbauan untuk meminta bantuan jika remaja dirundung remaja lain atau mengalami depresi. Memang ada psikolog remaja di episode akhir film.

[Gambas:Youtube]

[Gambas:Youtube]

Tapi bisa jadi, film itu yang mengilhami adanya Blue Whale Challenge yang mengancam dunia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER