Johnny Depp Bayar Orang untuk Bacakan Naskah Filmnya

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2017 20:45 WIB
Johnny Depp ternyata malas membaca naskah filmnya sendiri. Ia ketahuan membayar orang khusus hingga miliaran rupiah hanya untuk mendiktekan naskahnya sendiri.
Johnny Depp ternyata malas membaca naskah filmnya sendiri. Ia ketahuan membayar orang khusus hingga miliaran rupiah hanya untuk mendiktekan naskahnya sendiri. (REUTERS/Suzanne Plunkett)
Jakarta, CNN Indonesia -- Johnny Depp ternyata punya rahasia di balik kesuksesan filmnya. Ia diketahui tidak pernah membaca naskah film yang akan ia mainkan, dan memilih menyewa orang untuk membacakan dialog bagiannya.

Perilaku malas Depp ini terbongkar oleh mantan managernya yang berasal dari The Management Group (TMG), seperti dilaporkan Independent.

Terbongkarnya kebiasaan Depp ini sebagai buah konflik yang terjadi antara bintang Pirates of the Caribbean itu dengan TMG.

TMG tidak terima ketika Depp menuding mantan lembaga manajemen artis itu telah menghabiskan US$28 juta atau lebih dari Rp372 miliar uang sang bintang. TMG menjawab, sang bintang-lah yang hidup penuh foya-foya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tuntutan itu yang diajukan awal pekan ini, TMG membongkar rahasia Depp bahwa ia tak pernah membaca skrip film yang dimainkannya.

Pemenang Golden Globe itu rela membayar ratusan ribu dollar atau miliaran rupiah untuk teknisi suara yang bakal mendiktekan dialog yang akan ia perankan.

"Dia menghabiskan ratusan ribu dollar untuk mempekerjakan seorang pembaca naskah," tulis tuntutan dari TMG tersebut.

"Depp sudah menggunakannya selama bertahun-tahun untuk membacakannya baris demi baris dialog selama produksi film," begitu keterangan dari Pengacara Michael Kump mewakili TMG.

"Depp bersikukuh bahwa teknisi suara itu harus tetap ada sepanjang tahun sehingga dia tidak harus mengingat setiap kalimatnya."

Dalam gugatan itu, TMG juga merinci beragam pengeluaran aktor berusia 53 tahun tersebut. Mereka menyatakan Depp mengeluarkan lebih dari US$2 juta dollar atau Rp26 miliar per bulan.

Karena kebiasaan hidup mewah itu, TMG meminta agar dilakukan tes gangguan pengeluaraan atau compulsive spending disorder.

"Depp menghabiskan jumlah yang tidak terjangkau untuk mendanai gaya hidupnya yang boros," bunyi tuntutan itu.

Pengeluaran Depp itu mencakup US$75 juta atau hampir menyentuh Rp1 triliun untuk membeli 14 buah rumah, termasuk istana di Prancis Selatan, rangkaian pulau di Bahama, dan beberapa rumah di Hollywood.

Depp juga menghabiskan US$30 ribu atau hampir Rp400 juta per bulan untuk wine mahal dan US$3 juta hampir Rp40 miliar untuk mendapatkan abu dari penulis Hunter S Thompson.

Pada Januari lalu, Depp lebih dulu menjatuhkan gugatan atas tuduhan penipuan, kecurangan, dan kelalaian dari TMG. Tindakan itu muncul setelah perceraian Depp dengan Amber Heard.

Depp meminta ganti rugi US$25 juta sekitar Rp332 miliar kepada perusahaan yang sudah bekerja bersamanya selama 17 tahun itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER