Jakarta, CNN Indonesia -- Biarlah Donald Trump berkutat dengan mimpinya membangun tembok Meksiko. Presiden Amerika Serikat sebelumnya, Barack Obama ingin membangun sesuatu yang lain setelah ‘pensiun.’
Mengutip Independent, Obama dan istrinya, Michelle baru saja mengungkap rencana pembangunan untuk Obama Presidential Center. Itu merupakan gedung tiga lantai di Chicago yang bakal punya fasilitas lengkap dan menjadi pusat informasi kepresidenan AS.
Gedung itu merupakan ‘rumah’ untuk perpustakaan kepresidenan digital pertama. Obama Presidential Center juga bakal punya museum, auditorium, taman, dan studio rekaman.
Membangun studio rekaman di gedung itu merupakan keinginan pribadi Obama. Seperti diketahui, selama menjadi presiden pun Obama selalu mengungkap kecintaannya pada musik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obama mengatakan, studio itu akan menjadi tempat “di mana saya bisa mengundang Chance [The Rapper] atau Bruce Springsteen, tergantung selera Anda, untuk datang ke sini dan bicara soal bagaimaan Anda bisa merekam musik yang punya makna dan penjelasan sosial.”
Chance the Rapper dan Springsteen termasuk musisi favorit Obama. Bapak dua anak itu pernah menjelaskan bahwa ia menggemari musik R&B atau hip hop. Selain Chance, Obama juga pernah menyebut nama Kendrick Lamar, Solange dan Frank Ocean sebagai musisi yang ia dengar.
Obama Presidential Center, kata sang presiden, tidak hanya akan menjadi sekadar bangunan.
“Semoga itu menjadi penghubung di mana kita semua bisa melihat masa depan yang lebih cerah untuk South Side,” tuturnya, merujuk pada kota di mana ia pernah menjadi senator.
Bangunan itu, lanjutnya, juga akan menjadi pusat bagi kegiatan publik dan inspirasi masyarakat. Ia berharap, lewat fasilitas itu komunitas bisa merencanakan perubahan baik.
Obama Presidential Center belum dibangun. Butuh dana tidak sedikit untuk mewujudkannya. Namun Obama sendiri berjanji merogoh kantongnya untuk menyumbang US$2 juta di proyek itu.