Jakarta, CNN Indonesia -- Katy Perry memberikan jawaban atas dugaan ia akan 'balas dendam' ke Taylor Swift melalui album barunya nanti. Menurut pelantun
Bon Appetit tersebut, album barunya ini sepenuhnya tentang dia.
Katy Perry menjawab dugaan tersebut ketika diwawancara oleh
Entertainment Weekly. Seperti diketahui sebelumnya, pada 2015 lalu, Taylor Swift merilis
Bad Blood dan diisukan mengisahkan pecah kongsi antara Swift dan Perry.
"Soal dugaan balasan itu, itu bukan ranah saya untuk menjawabnya, bila memang benar lagu itu tentang saya," kata Katy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa, album baru saya adalah karya yang sangat kuat. Tidak ada hal yang disebut menyinggung orang lain," lanjutnya.
"Namun satu yang harus dicatat adalah, 'Anda tidak dapat menyalahkan kebaikan sebagai sebuah kelemahan dan itu bukan hanya untuk saya. Siapa pun. Dan album ini bukan untuk seseorang dan jangan kutip saya membuat album ini untuk itu, karena memang bukan. Album ini bukan untuk hal tersebut."
Katy Perry diketahui tengah mempersiapkan album baru pasca merilis
Prism pada 2013 lalu. Perry masih belum merilis judul dan tanggal rilis resmi album ke-lima ini.
Namun, sebagian isu yang beredar di kalangan KatyCats -penggemar Katy Perry- album ini akan diberi judul
Witness, mengingat beberapa petunjuk yang diberikan oleh Perry menjelang perilisan album.
"Album ini bukan tentang orang lain! Album ini tentang saya yang dilihat dan didengar orang lain sehingga saya bisa mendengar yang lainnya juga. Bahkan sebenarnya tidak seutuhnya tentang saya! Album ini tentang semua yang saya lihat di luar sana dan saya cerna."
"Saya rasa ada sebuah penyembuhan di dalam album ini untuk saya dan semua yang merasa rapuh. Bila orang menginginkan untuk terhubung dengannya dan sembuh serta kuat karenanya, terberkatilah ia."
Meski masih menjadi misteri judul dan tanggal resminya, Katy Perry mengatakan album ke-lima ini berbeda dengan album sebelumnya seperti yang terlihat dari
Chained to the Rythm dan
Bon Appetite.[Gambas:Youtube]"Energinya benar-benar berbeda. Ini bukan tentang dahaga akan sesuatu atau frustrasi atau 'menye-menye'," kata Perry.
"Ini sungguh cukup berani. Secara suara, ini menyenangkan dan membuat orang berjoget serta tentang baik juga buruk. Mirip-mirip seperti itu. Ini jelas sekali sebuah perubahan."
Swift merilis
Bad Blood sebagai bagian dari album
1989 pada Mei 2015. Lagu tersebut muncul setelah berbagai berita menyebut bahwa Swift dan Perry bertengkar dalam banyak hal, mulai dari rebutan penari, hingga rebutan John Mayer.
Swift sendiri dalam wawancara dengan
GQ pada 2015 mengakui bahwa
Bad Blood adalah tentang kehilangan pertemanan.
"Lagu itu tentang kehilangan seorang teman. Namun kemudian orang menduga apa yang saya maksud. Saya tidak pernah mengatakan sesuatu yang menunjuk secara gamblang ke seseorang, dan saya tenang karenanya," kata Swift, kala itu.
"Saya tahu
Bad Blood akan merujuk kepada seseorang," lanjut Swift. "Lagu ini bukan tentang patah hati, ini tentang kehilangan pertemanan."
[Gambas:Youtube]