Jakarta, CNN Indonesia -- Akhir pekan sudah seharusnya tidak diisi dengan rutinitas berlibur ke mal yang bisa jadi tidak memberikan manfaat bagi anak-anak. Salah satu tempat yang perlu dikunjungi adalah museum. Liburan berbiaya murah tetapi bisa pulang dengan kepala terisi pengetahuan.
Museum Nasional Indonesia yang terletak di jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat menawarkan program akhir pekan bagi warga DKI Jakarta. Melalui program jelajah, pengunjung dapat menikmati koleksi meseum secara interaktif dengan bermodal tiket Rp2 ribu untuk anak-anak dan Rp5 ribu untuk orang dewasa.
Kepala Bidang Promosi Museum Indonesia Dedah Sri Handari mengatakan, program jelajah ini dibuat dengan konsep yang baru yakni mengurai isi museum dengan lakon cerita dan pentas seni. Program ini sekaligus mendekatkan budaya dan keragaman Indonesia kepada pengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak saja informasi tentang koleksi tapi ada yang mau diceritakan," kata Dedah, Minggu (14/5).
Program akhir pekan dilaksanakan sekali dalam sebulan. Dengan menggandeng Teater Koma dan Dapoerdongeng, pengunjung disajikan pengalaman baru dalam mengenal 140 ribu koleksi artefak dari seluruh Indonesia.
"Yang kami mau capai adalah kualitas kunjungan. Setelah mereka pulang merasa bangga dan puas," ujar Dedah.
Program jelajah dimulai sejak 2013. Yudhi Soerjomodjo dari Dapoerdongeng mengatakan, rata-rata pengunjung di akhir pekan adalah keluarga muda yang juga aktif di media sosial.
Berdasarkan survei internal, kata Yudhi, Museum Indonesia mengalami peningkatan pengunjung dari keluarga muda selama program ini berlangsung.
Yudhi menuturkan, tahun 2016 lalu, rata-rata pengunjung sebanyak 750 orang tiap kali program jelajah dilaksanakan. Sementara, di tahun 2017 meningkat menjadi 800 lebih pengunjung.
Selain itu, lanjut Yudhi, dari 530 responden dalam survei yang sama, 51 persen mengaku tidak bertandang selama 3 tahun terakhir. Namun, di tahun 2017 jumlah itu sudah menurun menjadi 2 persen.
"Sebaliknya, survei terhadap 530 penonton pada 2016 menunjukan 43 persen paling banyak sekali setahun datang ke sini," ucap Yudhi.
CNNIndonesia.com menyaksikan secara langsung antusiasme pengunjung hari ini. Teater Koma dan Dapoerdongeng membawakan cerita tentang Peta Migrasi Manusia dan Fauna Indonesia.
"Seru dan lucu. Melalui program jelajah tambah wawasan," kata A. Chandan Luwih (7) salah satu pengunjung.
Chandan bersama ibunya Nyoman Vidhyasuri Utami (42) adalah pengunjung tetap di museum ini. Keduanya sudah tiga tahun mengikuti program jelajah karena dinilai bermanfaat bagi anak-anak.
"Ini program tetap kami di akhir pekan," ucap Nyoman.
Sayangnya, program jelajah hanya berlangsung hingga Oktober nanti. Saat ini, kata Dedah, pengelola masih terkendala anggaran untuk melanjutkan jelajah artefak dan program-program penting lainnya.