Jakarta, CNN Indonesia -- Pemandu acara kondang Jimmy Fallon mengungkap persamaan antara pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan dialog dalam film
Legally Blonde (2001).
Dalam episode
Tonight Show pekan ini, Fallon mencatat bagaimana ucapan Trump di Liberty University, Virginia pada Sabtu (13/5) lalu terdengar agak mirip dengan pidato yang disampaikan karakter Elle Woods yang diperankan Reese Witherspoon di
Legally Blonde.
Fallon pun menyunting secara selektif klip pidato Trump dan memutarnya bersamaan dengan dialog Woods di adegan kelulusannya.
Meskipun demikian, dalam pidato aslinya, Trump mengatakan, "Selama kalian memiliki kebanggaan atas kepercayaan kalian, keberanian dalam keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan kalian, maka kalian tidak akan gagal... Paling penting, kalian harus melakukan apa yang kalian cintai."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dalam
Legally Blonde, Whiterspoon menuturkan, "Adalah dengan gairah, keberanian dalam keyakinan dan kekuatan rasa dari diri sendiri yang kita bawa untuk melangkah ke dunia... Kalian harus selalu memiliki keyakinan terhadap orang-orang, dan paling penting kalian harus selalu memiliki keyakinan kepada diri kalian sendiri."
[Gambas:Youtube]
Ini bukan pertama kalinya Trump dianggap menjiplak pidato dalam film. Dalam acara inaugurasinya Januari lalu, dia dituduh meniru dialog Bane, karakter penjahat dalam di film
Batman.
Dalam
Batman, Bane mendeklarasikan kepemilikan Gotham dan menyerahkannya kembali kepada 'masyarakat.'
"Kita ambil Gotham dari para koruptor! Orang kaya! Penekan generasi yang menahanmu dengan mitos soal kesempatan, dan kami berikan itu kepada kalian... masyarakat. Gotham adalah milikmu. Tidak ada yang bisa mengintervensi. Lakukan sesuai keinginan kalian," ujar Bane.
Dalam pidato di acara inaugurasinya, Trump bertutur, "Upacara hari ini memiliki arti yang spesial. Karena hari ini, kita tidak hanya sedang mengalihkan kekuasaan dari satu administrasi ke administrasi lainnya atau dari partai satu ke partai lain. Tapi kita mengalihkan kekuasaan dari Washington D.C dan memberikan kembali kepada kalian... masyarakat."