Mengenal Boyzlife, Proyek 'Perkawinan' Boyzone dan Westlife
CNN Indonesia
Minggu, 21 Mei 2017 13:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada era '90-an, kedua boyband, Boyzone dan Westlife, bisa dibilang merupakan pesaing di industri musik dunia. Namun siapa sangka, pada Maret 2016 Keith Duffy 'Boyzone' dan Brian McFadden eks Westlife justru bersatu berkolaborasi dengan nama Boyzlife.
Pada saat mempelopori hal tersebut, keduanya mengungkapkan tidak memiliki batasan untuk berbagi rencana lain dan mulai melakukan tur bersama. Mereka pun hendak membawakan lagu-lagu hits dari grup yang membesarkan nama masing-masing lewat tur tersebut.
"Brian dan saya telah membicarakan hal ini sejak lama, dan kami bersemangat untuk akhirnya bisa mengumumkan Boyzlife," kata Duffy kala itu, melansir Daily Mail.
"Dan untuk (proyek) ini tidak ada batasan. Kami akan pergi dengan membuka mata dan telinga," tambahnya lebih lanjut.
Kendati membentuk dan menjalankannya hanya berdua, McFadden mengatakan tak tutup kemungkinan untuk mengajak angota lain untuk bergabung.
"Kami bisa menambahkan lebih banyak personel untuk selanjutnya. Sekarang ini tentang saya dan Keith, tapi pintu selalu terbuka," katanya.
Tidak hanya tampil untuk membawakan tembang hits dari Boyzone dan Westlife, keduanya kelak merencanakan pembuatan karya musik baru serta seri dokumenter terkait reuni yang mereka buat.
Diketahui, McFadden telah memutuskan hengkang dari Westlife pada 2004, delapan tahun sebelum grup asal Irlandia itu benar-benar bubar. Kala itu, dia menyebut bahwa alasannya keluar yakni memberi waktu untuk keluarga dan mengejar jalur musik solo.
Sementara, Duffy sendiri sampai saat ini masih bergabung dengan Boyzone dan tengah mempersiapkan album baru untuk dirilis November mendatang.
Pada 2000, Boyzone sempat memutuskan bubar sebelum kembali bersama pada 2008. Sayangnya, satu tahun setelah reuni, grup ini ditinggalkan salah satu personelnya Stephen Gately yang wafat pada 10 Oktober 2009.
Minggu (21/5) ini, Boyzlife menandai kedatangan mereka di Indonesia lewat gelaran konser di Hotel Sultan Jakarta. Mereka hendak memanjakan pecinta musik Boyzone dan Westlife dengan membawakan sejumlah tembang hit kedua grup tersebut mulai dari Flying Without Wings hingga No Matter What.
Pada saat mempelopori hal tersebut, keduanya mengungkapkan tidak memiliki batasan untuk berbagi rencana lain dan mulai melakukan tur bersama. Mereka pun hendak membawakan lagu-lagu hits dari grup yang membesarkan nama masing-masing lewat tur tersebut.
"Brian dan saya telah membicarakan hal ini sejak lama, dan kami bersemangat untuk akhirnya bisa mengumumkan Boyzlife," kata Duffy kala itu, melansir Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati membentuk dan menjalankannya hanya berdua, McFadden mengatakan tak tutup kemungkinan untuk mengajak angota lain untuk bergabung.
"Kami bisa menambahkan lebih banyak personel untuk selanjutnya. Sekarang ini tentang saya dan Keith, tapi pintu selalu terbuka," katanya.
Diketahui, McFadden telah memutuskan hengkang dari Westlife pada 2004, delapan tahun sebelum grup asal Irlandia itu benar-benar bubar. Kala itu, dia menyebut bahwa alasannya keluar yakni memberi waktu untuk keluarga dan mengejar jalur musik solo.
Sementara, Duffy sendiri sampai saat ini masih bergabung dengan Boyzone dan tengah mempersiapkan album baru untuk dirilis November mendatang.
Pada 2000, Boyzone sempat memutuskan bubar sebelum kembali bersama pada 2008. Sayangnya, satu tahun setelah reuni, grup ini ditinggalkan salah satu personelnya Stephen Gately yang wafat pada 10 Oktober 2009.
Minggu (21/5) ini, Boyzlife menandai kedatangan mereka di Indonesia lewat gelaran konser di Hotel Sultan Jakarta. Mereka hendak memanjakan pecinta musik Boyzone dan Westlife dengan membawakan sejumlah tembang hit kedua grup tersebut mulai dari Flying Without Wings hingga No Matter What.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK