Jakarta, CNN Indonesia -- Kepulangan Ariana Grande ke kampung halamannya di Florida setelah peristiwa ledakan di konsernya di Manchester Arena, Inggris langsung disambut keluarga dan sang kekasih Mac Miller. Ariana menunda konsernya di Eropa setelah pengeboman yang menewaskan 22 orang itu.
Kini giliran Miller yang juga disebut-sebut ingin menunda konsernya. Mengutip Ace Showbiz, Miller dijadwalkan tampil di Sasqatch Festival di Quincy, Washington Sabtu (27/5) mendatang. Setelah dari sana, Miller juga seharusnya konser keliling Eropa.
Namun dengan pulangnya sang kekasih sebelum menuntaskan konser di London, Belgia, Swiss, Polandia, dan beberapa kota lain, Miller lebih ingin berada di dekat Ariana.
“Fokus utama Mac adalah memastikan Ariana baik-baik saja,” kata seorang sumber dekat Miller pada Hollywood Life. Jika itu artinya ia harus membatalkan konsernya demi sang kekasih, ia tidak akan ragu untuk melakukannya. Yang penting, Ariana tidak kesepian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dia [Miller] memastikan dia [Ariana] baik-baik saja, baru kemudian akan memikirkan kariernya,” ujar sumber yang sama. Belum ada konfirmasi soal apakah ia akan membatalkan konser, atau pilihan lain, justru mengajak sang kekasih dalam perjalanan konsernya itu.
Ariana sendiri syok karena adanya ledakan bom bunuh diri di konsernya, Senin (22/5) tepat sesaat setelah ia turun panggung, lampu dimatikan dan penggemarnya berjalan keluar arena. Lima jam setelah ‘menghilang,’ Ariana akhirnya buka suara atas kejadian itu di Twitter.
“Hancur. Dari lubuk hati saya yang terdalam, saya ikut berduka. Saya tidak bisa berkata-kata,” pelantun
Bang Bang itu menuliskan. Setelah itu, ia memutuskan pulang kampung.
Belum ada keterangan soal bagaimana kelanjutan konser Ariana, apakah ia akan menggantinya di tanggal lain atau penggemar yang sudah membeli tiket harus menguangkannya kembali. Sama seperti belum ada keputusan final dari Miller apakah ia akan menemani Ariana atau konser.