Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus yang menimpa DJ internasional Steve Aoki akhirnya selesai. Aoki sempat dituntut setelah tak sengaja mematahkan leher penggemarnya di konser yang berlangsung di Hard Rock Hotel, San Diego, Amerika Serikat, beberapa tahun lalu.
Penggemar bernama Brittany Hickman itu tertimpa Aoki yang melompat dari balkon setinggi 9 meter ke arah rakit penyelamat yang telah dia lemparkan sebelumnya. Aksi mengejutkan Aoki ini terjadi pada 2013 silam.
Akibat aksi tersebut, Hickman patah tulang leher dan harus dirawat selama dua bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aoki dan penyelenggara konser menolak membiayai pengobatan Hickman. Alasan itulah yang membuat Hickman menuntut Aoki sebesar 6.25 juta poundsterling atau Rp107,5 juta.
Tiga tahun berselang, kasus tersebut akhirnya maju ke meja hijau. Aoki dan Hard Rock Hotel menghadiri pengadilan yang berlangsung selama dua minggu tersebut, dengan keputusan hakim yang memenangkan pihak hotel dan Aoki.
Namun demikian, Aoki tidak begitu saja melupakan Hickman. Melalui juru bicaranya, Aoki menyampaikan permintaan maaf. Selain itu, Aoki juga menyelesaikan kewajibannya kepada Hickman di luar pengadilan.
“Steve tidak pernah menginginkan ada yang terluka dalam konsernya. Dia sudah meminta maaf kepada Brittany Hickman. Setelah mereka sudah berada dalam kondisi yang baik, mereka memiliki kesempatan untuk berbicara dan Steve juga memiliki kesempatan minta maaf,” kata juru bicara Aoki, dilansir NME.
(les)