'Pirates of the Caribbean' Rogoh US$2 Juta untuk Jajan Artis

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Jun 2017 09:30 WIB
Koki yang disewa Pirates of the Caribbean harus memastikan pemain dan kru kenyang selama proses syuting, terutama di tengah laut.
Pirates of the Caribbean punya bujet fantastis hanya untuk makanan ringan artisnya. (Courtesy of Disney Enterprises)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada cerita lain di balik kesuksesan Pirates of the Caribbean. Tim produksi film itu ternyata memanjakan para pemain dan krunya sepanjang proses pengambilan gambar.

Mereka difasilitasi dengan makanan mewah yang menghabiskan anggaran sampai US$2 juta atau sekitar Rp26,6 miliar. Padahal itu hanya untuk camilan semata.

Fakta mengejutkan itu terkuak lewat wawancara The Hollywood Reporter dengan Jack Davenport, pemeran James Norrington dalam serial Pirates of the Caribbean 1 sampai 3.
Davenport menyatakan bahwa biaya untuk pemain dan kru sangat besar. Dia ingat pernah berbincang dengan seorang koki yang bertugas menyiapkan makanan untuk para pemain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingat berbicara dengan dia suatu hari, ‘Berapa anggaran Anda untuk semua ini?' Dia melihat saya tepat di mata dan mengatakan, ‘Pada dasarnya tidak terbatas.’”

“Saya lalu menanyakan apa maksudnya, dan dia menjawab sekitar US$2 juta. 'Untuk makanan ringan?' Dan dia seperti: ‘Iya'. Kedengarannya memang sembrono, tapi dia tidak [bercanda]. Dia jelas bertugas memberi makan semua orang,” kata Davenport.

‘Alumnus’ lain dari Pirates of the Caribbean, Lee Arenberg yang berperan sebagai Pintel menyebut produser Eric McLeod di pengujung pengambilan gambar untuk film ke-tiga pernah mengatakan bahwa sudah disiapkan 170 ribu makanan untuk syuting di tengah laut.
Dana besar itu merupakan sesuatu yang berlebihan. Film Terbaik pemenang Piala Oscar tahun ini saja, Moonlight hanya memakan biaya US$1,5 juta.

Tapi, jika dibanding dengan total pembuatan Pirates of the Caribbean keseluruhan, angka itu bisa terbilang kecil. Film debut mereka pada menghabiskan US$140 juta. Sedangkan lanjutannya pada 2006 dan 2007 menghabiskan masing-masing US$225 juta dan US$300 juta.

Serial terbaru Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales atau Salazar’s Revenge yang mulai tayang pekan ini menghabiskan dana US$230 juta (Rp3 triliun). Film itu sudah membukukan US$62 juta (Rp825 miliar) dari penjualan tiket di pekan perdana penayangannya.

Melihat keuntungan yang dihasilkan berlipat ganda, modal besar hanya untuk makanan ringan itu sepertinya bukan masalah. Meskipun, di masa-masa awal Hollywood aktor dan aktris biasanya membawa bekal makanan sendiri ke lokasi syuting, dalam kertas kantong cokelat.
Pirates of the Caribbean tidak hanya ‘membuang-buang uang’ untuk makanan. Mengutip The Hollywood Reporter, film waralaba itu juga membuang banyak telepon seluler. Dari 750 telepon yang dibawa, 240 diantaranya terbuang ke laut saat syuting.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER