Jakarta, CNN Indonesia -- Alex Pall, anggota duo DJ The Chainsmokers mengucapkan permintaan maaf karena sempat menhina salah satu lagu Lady Gaga,
Perfect Illusion, dalam sebuah wawancara. Pendapat duo tersebut sempat menjadi kontroversi.
"Kami telah datang kepada Lady Gaga dan menjelaskan kepada dia bahwa komentar itu benar-benar diambil di luar konteks," kata Alex Pall, anggota The Chainsmoker saat diwawancara oleh
Howard Stern baru-baru ini dan diberitakan
NME.
"Kami saat wawancara itu tengah membicarakan tentang bagaimana kami menghargai dia sebagai seniman dan semua yang telah ia lakukan, namun masalahnya saya bukan penggemar dari lagu barunya. Tentu itu ditanggapi menjadi lebih buruk," papar Pall.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa tidak enak. Saya rasa tidak keren untuk menilai sesuatu seperti itu. Seharusnya simpan untuk diri sendiri," lanjutnya.
Kehebohan bermula ketika The Chainsmokers melakukan wawancara dengan
Rolling Stone pada Oktober 2016 silam. Dalam wawancara tersebut, terucap anggapan remeh Pall terkait karya Lady Gaga,
Perfect Illusion.
Dalam artikel yang sudah terbit, dikisahkan The Chainsmoker ditanya tanggapan mereka tentang lagu
Perfect Illusion yang saat itu baru dirilis oleh Lady Gaga.
"Itu payah," kata Pall, kala itu. "Lady Gaga adalah musisi hebat, seperti Jeff Koons membuat sebuah patung tentangnya..." timpal Andrew Taggart, anggota The Chainsmokers lainnya.
"Saya setuju," tambah Pall. "Dan banyak musisi bertalenta yang bekerja dalam lagu itu. Namun....". Kaliman Pall terhenti dan digambarkan Pall berjalan sembari menunjukkan gerakan mencium bau tak sedap.
Kontroversi akibat wawancara tersebut semakin melebar ketika Lady Gaga merespon komentar tersebut di akun Twitter resminya. Namun alih-alih marah, Mother Monster justru cenderung bercanda.
"Hey The Chainsmokers, mungkin kalian akan suka yang ini," tulis Lady Gaga sembari mengirimkan tautan album
Joanne.
Akibat kontroversi tersebut, Pall mengatakan bahwa ia telah belajar banyak hal, terutama berhadapan dengan media.
"Itu pelajaran dari banyak pelajaran dalam hidup saya. Saya 32 saat ini, dan tidak ada yang tahu apa yang telah saya katakan selama 30 tahun silam, tidak ada yang seperti ini," kata Pall.