Jakarta, CNN Indonesia -- Brad Pitt tidak bisa membayangkan masa depan Amerika jika Donald Trump masih memimpin sebagai presiden. Apalagi sejak presiden dari Partai Republik itu memutuskan negara yang dipimpinnya mundur dari perjanjian perubahan iklim yang disepakati di Paris.
Masa depan yang suram akibat keputusan Trump itu disampaikan Pitt saat ia membawakan prakiraan cuaca dalam sebuah acara komedi,
The Jim Jefferies Show. Menurut ramalannya—yang seharusnya meramal cuaca harian—cuaca yang menyelimuti Amerika bakal menyedihkan.
“Dunia masih bergulat dengan keputusan keluarnya Trump dari kesepakatan Paris dan kami ingin menunjukkannya sekali lagi sebelum mengucapkan selamat malam,” tutur pembawa acara, sebelum panggungnya dipercayakan pada mantan suami Angelina Jolie itu.
“Untuk membantu kita memahami perubahan iklim dan apa artinya bagi dunia, [perkenalkan] dia pria pembawa acara cuaca dari Jim Jefferies,” katanya lagi, memperkenalkan Pitt.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamera lantas menunjukkan bapak enam anak sedang berdiri di depan sebuah peta dengan matahari dan beberapa gambar petir. “Keadaan akan jadi sedikit lebih hangat di area ini, dan di area ini,” katanya singkat, sambil menunjuk area di sebelah kiri dan kanannya.
Di sebelah kiri Pitt adalah Afrika dan Eropa. Sementara di kanannya, secara khusus ia menunjuk Amerika Serikat. Tak seperti pria pembawa acara cuaca lain, Pitt tidak melanjutkan lebih lanjut soal bagaimana ramalam cuaca di masing-masing negara.
Sang pembawa acara lantas bertanya, “Bagaimana dengan ramalan cuacanya?”
“Itu dia masalahnya. Tidak ada masa depan,” jawab Pitt singkat, sambil tersenyum. Penonton pun tertawa di bangkunya, sementara Jefferies tercengang dengan ramalam tak disangka itu.
Namun kemudian, ia mengunggah adegan itu di akun Twitter resmi The Jim Jefferies Show, dengan keterangan, “Untuk memberi Anda semua bayangan tentang bagaimana dampak perubahan iklim, saksikanlah pria peramal cuaca The Jim Jefferies Show #JefferiesShow.”
Pitt sendiri tampil dengan sedikit acak-acakan di acara itu. Ia mengenakan setelan jas cokelat yang sedikit kebesaran, dan wajahnya dipenuhi berewok seperti lupa bercukur.