Jakarta, CNN Indonesia -- Selama promosi album terbarunya, Katy Perry tak henti membicarakan perseteruan dia dengan Taylor Swift. Mulai dari merilis lagu balasan, bercerita kronologi masalah mereka, hingga ungkapan sakit hati dia.
Kini, dalam wawancara dia kepada Arianna Huffington, pelantun Roar itu memilih mengakhirinya dengan memaafkan sekaligus meminta maaf pada Swift.
"Saya siap untuk melepaskannya [perseteruan]. Tentu 100 persen saya memaafkannya dan saya meminta maaf atas apapun yang pernah saya lakukan. Dan saya berharap hal sama darinya, saya pikir ini sudah waktunya," tutur Perry, dilansir
NME.
Perry menambahkan, dia merasa ada permasalahan yang lebih besar di dunia ketimbang harus terus berselisih antara musisi yang dulu bersahabat dekat ini. Dia bahkan tak sungkan mengatakan dirinya menyayangi dan mengagumi Swift.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mencintainya dan saya menginginkan yang terbaik untuknya. Dan saya pikir dia adalah penulis lagu yang hebat," katanya.
"Bahkan, saya pikir jika kami berdua, dia dan saya, dapat menjadi wakil wanita kuat yang datang bersama walau ada perbedaan," tambahnya.
Kendati demikian, menurut laporan
Entertainment Tonight, Perry tentu tidak sepenuhnya setuju dengan semua yang dilakukan Swift, dan sebaliknya. Namun kini dia benar-benar ingin bersama kembali di tempat yang penuh cinta, pengertian dan cinta kasih.
"Itu tidak mudah bagi saya. Saya pikir semua orang tahu itu tidak mudah. Tapi tidak apa-apa, saya ingin melepaskannya. Saya sangat menginginkan yang terbaik untuk setiap orang," ucapnya sembari menyanyikan lagu tema
Frozen,
Let it Go.
[Gambas:Youtube]Diketahui, Swift dan Perry mulai berseteru karena Perry menarik tiga penari latar Swift di tengah turnya pada 2013. Penari itu sebelumnya memang pernah mengiringi Perry di turnya dua setengah tahun sebelumnya.
Pasca hal itu, setahun kemudian Swift menuliskan lagu
Bad Blood yang ditujukan untuk Perry. Baru-baru ini, lewat album barunya Perry sendiri membuat lagu balasan berjudul
Swish Swish yang berkolaborasi dengan Nicki Minaj.
Hanya saja, di tengah permintaan maaf Perry ini Swift sendiri masih bungkam. Pelantun Blank Space itu belakangan memang tidak aktif di depan publik maupun dunia maya. Kabarnya itu dilakukan Swift demi fokus pada penggarapan album barunya.
[Gambas:Youtube]Sementara itu, perilisan album baru Perry, Witness turut dilaporkan kalah dengan album-album Swift yang dirilis ulang lewat layanan musik streaming Spotify.
Berdasarkan laporan
Consequence of Sound, Swift mengalahkan
Witness dengan 10 lagunya yang merajai 200 tangga musik streaming dan Perry hanya mendapat tempat untuk empat lagu miliknya.
Per tanggal Sabtu (10/6) album
1989 milik Swift pun berhasil diputar lebih dari 1,68 juta kali dan mengalahkan
Witness yang mendapat 1,10 juta kali diputar.