JK Rowling 'Alohomora' Akun Stephen King yang Diblokir Trump
CNN Indonesia
Rabu, 14 Jun 2017 11:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Baru-baru ini, Stephen King mengklaim bahwa akun Twitter miliknya telah diblokir Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Mengetahui hal itu, rekan sesama penulis JK Rowling memberikan tawaran agar dia dapat tetap mengakses cuitan Trump.
Demi membantu King, Rowling 'merapalkan mantra alohomora' seraya memberikan jalan keluar untuk rekannya itu. Alohomora merupakan mantra sihir dalam buku Harry Potter untuk membuka pintu atau objek terkunci.
"Saya masih memiliki akses, saya akan mengirimkannya via DM [pesan personal] untuk Anda," cuit Rowling menawarkan pada King.
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya, pada Selasa (13/6) King mengatakan bahwa akses Twitter miliknya untuk melihat cuitan Trump telah diblokir. Sambil bercanda, ia bahkan mengatakan ingin bunuh diri karena hal itu.
"Trump telah memblokir saya untuk membaca cuitannya. Saya mungkin harus bunuh diri," cuitnya.
[Gambas:Twitter]
Penulis novel horor dan thriller seperti Carrie, The Shining dan IT ini diketahui memang cukup vokal mengkritisi kebijakan. Hal itu yang kemudian diduga menjadi alasan Trump memblokir dirinya.
Kendati demikian, King kemudian membalas tawaran Rowling dan mengatakan bahwa pemblokiran itu mungkin hanyalah sebuah hoax.
"Terima kasih. Mungkin itu hanya hoax. Saya merasa lebih baik tidak usah, saya selalu memiliki Pence [wakil Trump] hahahaha," balasnya.
[Gambas:Twitter]
Serupa dengan King, Rowling sendiri kerap mengkritik kepemimpinan Trump sejak dia menang pada November 2016. Februari lalu, dalam sebuah jumpa pers, Rowling menyebut Trump sebagai orang yang lebih mengerikan dari pada orang yang menderita psikosis.
Demi membantu King, Rowling 'merapalkan mantra alohomora' seraya memberikan jalan keluar untuk rekannya itu. Alohomora merupakan mantra sihir dalam buku Harry Potter untuk membuka pintu atau objek terkunci.
"Saya masih memiliki akses, saya akan mengirimkannya via DM [pesan personal] untuk Anda," cuit Rowling menawarkan pada King.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Trump telah memblokir saya untuk membaca cuitannya. Saya mungkin harus bunuh diri," cuitnya.
Kendati demikian, King kemudian membalas tawaran Rowling dan mengatakan bahwa pemblokiran itu mungkin hanyalah sebuah hoax.
"Terima kasih. Mungkin itu hanya hoax. Saya merasa lebih baik tidak usah, saya selalu memiliki Pence [wakil Trump] hahahaha," balasnya.
[Gambas:Twitter]
Serupa dengan King, Rowling sendiri kerap mengkritik kepemimpinan Trump sejak dia menang pada November 2016. Februari lalu, dalam sebuah jumpa pers, Rowling menyebut Trump sebagai orang yang lebih mengerikan dari pada orang yang menderita psikosis.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK