Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak memutuskan vakum pada akhir 2015, kini masing-masing anggota One Direction memilih menjajal peruntungan sebagai penyanyi solo. Kendati demikian, para penggemar masih mengharapkan keempat personel One Direction dapat segera tampil bersama kembali.
Menurut laporan
Inquisitr, harapan Directioners—penggemar 1D—ini mungkin akan terwujud dalam waktu dekat. Simon Cowell produser mereka dilaporkan meminta para personel untuk ikut menampilkan bakat mereka guna membantu korban bencana di Grenfell Tower.
Berdasarkan laporan The Sun, dua dari empat anggota boyband jebolan ajang pencarian bakat X-Factor ini telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka dalam proyek kolaborasi Simon & Garfunkel bertajuk ‘Bridge Over Troubled Water’ itu. Dua lainnya masih menyesuaikan jadwalnya.
Dari laporan itu, Louis Tomlinson dan Liam Payne adalah personel yang telah setuju untuk ikut serta dalam proyek tersebut, sementara Harry Styles dan Niall Horan masih berencana mencari waktu kosong untuk membuat reuni One Direction itu terwujud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika rumor reuni itu benar, Metro melaporkan bahwa nantinya One Direction akan bergabung dengan sejumlah musisi lain, termasuk Rita Ora, Louisa Johnson, Robbie Williams, James Arthur, Emeli Sande, Craig David, Stormzy, Skepta, dan band ’60-an The Who.
Selain tampil bersama, The Sun juga menyebutkan bahwa mereka juga akan bernyanyi solo.
Dalam cuitannya, Cowell sendiri mengungkapkan harapannya agar sejumlah musisi dapat berkumpul dan terlibat dalam proyek menggalang dana bagi korban tragedi apartemen terbakar di London yang merenggut 30 nyawa itu. Ia juga mengerahkan ‘anak-anak didiknya.’
“Kami berharap bisa mengonfirmasi rekaman secepatnya untuk menghasilkan sejumlah uang untuk para korban yang terkena tragedi ini,” cuitnya akhir pekan lalu.
Cowell yang tinggal di London dan berada dekat dengan lokasi turut mengungkapkan rasa dukanya untuk para korban. “Saya menyaksikan gambaran dari tragedi Grenfell Tower di London. Sangat menyakitkan,” cuitnya soal kejadian yang membuat puluhan orang hilang itu.