Pangeran Harry Ungkap Rasa Sakit Hati Saat Pemakaman Lady Di

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jun 2017 09:43 WIB
Pangeran Harry curhat dan mengaku ada rasa ketidaksukaan atas prosesi pemakaman sang ibunda, Putri Diana, 20 tahun silam. Apa pengakuan Pangeran Harry?
Pangeran Harry curhat dan mengaku ada rasa ketidaksukaan atas prosesi pemakaman sang ibunda, Putri Diana, 20 tahun silam. (REUTERS/Hagen Hopkins)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pangeran Harry kini semakin terbuka akan perasaan yang ia alami usai ditinggal sang ibunda, Putri Diana, 20 tahun lalu. Pangeran Harry menyebut ada sakit hati saat melakukan pemakaman sang ibunda.

"Ibu saya baru saja meninggal, dan saya harus berjalan jauh di belakang peti jenazahnya, dikelilingi ribuan orang melihat saya sementara jutaan lainnya melakukan hal yang sama melalui televisi," kata Harry saat diwawancara Newsweek dan dilansir dari AFP.

"Saya rasa tidak seharusnya seorang anak diminta untuk melakukan itu, dalam kondisi apa pun. Saya tidak mengira itu akan terjadi saat ini,"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Harry menggambarkan kondisinya saat diharuskan berjalan mengiringi pemakaman sosok yang ia cintai itu. Harry menyebut, dia yang saat itu masih 13 tahun hanya dapat mengepalkan tangan dan berwajah kaku.

Ia berjalan mengikuti sang kakak William, ayahnya Pangeran Charles, dan kakeknya Pangeran Philip, serta pamannya Charles Spencer. Semua datang merayakan duka yang melanda Inggris dan dunia kala itu akibat kematian Diana.

Beberapa waktu lalu, Pangeran Harry pernah mengutarakan kegundahannya dan mengaku mengalami 'kekacauan total' akibat kematian sang ibunda, sebelum akhirnya mencari terapi untuk mengatasi hal tersebut.


Bukan cuma terapi, Harry juga menyibukkan diri bergabung dengan tentara Inggris hingga berangkat misi ke Afghanistan.

Pun, di sisi lain, Harry juga dikenal dengan tingkahnya yang lebih bebas dibanding keluarga kerajaan lainnya. Pria kelahiran 1984 itu menyebut segala kenakalan di masa muda adalah 'petunjuk' dari ibunya untuk mengajarkan ia tentang dunia yang sesungguhnya.

"Orang akan terheran-heran melihat betapa biasanya kehidupan saya dan William," kata Harry. "Bahkan bila saya adalah seorang Raja, saya akan tetap berbelanja sendiri,"


Namun, sang pangeran mengatakan pentingnya menjaga muruah monarki tetap hidup.

"Ini tindakan yang rumit. Kami tidak ingin menghilangkan kesakralannya. Masyarakat Inggris dan seluruh dunia membutuhkan lembaga seperti itu," kata Harry.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER