Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak musim pertama serial
Game of Thrones ditayangkan, House Stark kerap menggaungkan bahwa musim dingin akan segera datang atau 'Winter is Coming.’ Saat musim ke-tujuh sudah tayang perdana, Senin (17/7) waktu Asia, gaungnya berbeda: 'Winter is Here'.
Kata ini pun kerap terdengar dalam dialog pemain di episode awal musim ke-tujuh seri itu.
Episode pertama
Game of Thrones musim ke-tujuh diawali dengan kilas balik akan apa yang terjadi pada musim sebelumnya. Misalnya, saat Arya Stark secara mengejutkan telah sampai di Riverlands dan menyilang nama Walder Frey dari daftar kematiannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latar awal episode pertama masih di Riverlands, di mana Walder Frey tengah mengadakan pesta perjamuan sebagai perayaan atas pembantaian keluarga Stark di Red Wedding.
Cuplikan berganti dengan latar di Winterfell, bagaimana Jon Snow sebagai King in the North mengatur strategi, mempersiapkan ancaman besar dari pasukan orang mati dan White Walker.
Di sampingnya, berdiri Sansa yang mengingatkan Jon bahwa ancaman bukan hanya dari mereka. Namun ada yang lebih nyata yaitu kekuasaan Cersei Lannister di King's Landing.
Di tengah Jon yang sedang mempersiapkan pasukan untuk melawan ancaman dari White Walker, Samwell Tarly rekannya saat berada di The Wall kini sedang belajar menjadi seorang Maester di Citadel. Dari tempatnya belajar, ia tetap bisa membantu Jon.
Samwell mencari tahu soal White Walker dan keberadaan Dragonglass. Setelah mengetahui persis soal musuh mereka, itu bisa menjadi satu-satunya senjata mengalahkan ancaman.
Secara garis besar, awal musim ke tujuh ini memberi gambaran bagaimana pergerakan tiap tokoh utama. Itu ditunjukkan dengan bagaimana Cersei mulai mencari aliansi dan meminta tiap kerajaan dari tiap wilayah mengikuti perintahnya. Juka berkhianat, ada ancaman.
Seperti judul episode awal musim ke-tujuh ini: ‘Dragonstone,’ sisi ini menjadi latar perjalanan Daenerys yang di akhir musim ke-enam mulai berlayar bersama pasukannya serta Hand of King Tyrion Lannister. Dia kini telah tiba di Dragonstone.
Daenerys pun mempersiapkan aksi perebutan kembali kekuasaan Targaryen di Westeros.
Setelah penantian satu tahun lebih, mengingat penayangan musim ke-tujuh
Game of Thrones mundur sekitar dua bulan dari biasanya, awal episode pertama ini memberi banyak kesan.
Penantian penggemar tak akan sia-sia, terlebih dengan adanya kejutan di awal yang membuat terkagum-kagum. Lainnya, karena masih memberi gambaran langkah tiap karakter, kejutannya yang muncul masih belum begitu besar. Tenang, masih ada enam episode lagi.
Kemunculan beberapa tokoh lama dan baru cukup menyegarkan di musim ini. Termasuk kehadiran cameo yang cukup dinanti, Ed Sheeran yang langsung menjadi suguhan di awal musim.
Dia muncul sebagai salah satu pasukan yang tengah beristirahat di tengah hutan di antara Riverlands dan Westeros. Kemunculannya cukup khas sebagai dirinya sendiri, yakni seseorang dengan bakat menyanyi. Ia beradu akting dengan Arya, yang memang penggemar Sheeran.
Di penghujung episode, genderang pertarungan seakan ditabuh dengan pernyataan Daenerys: 'Shall we begin?' Bersiaplah untuk apa yang dimulai Daenerys di episode selanjutnya.
 Jon Snow di Game of Thrones musim ke-tujuh. (Dok. HBO) |
(rsa)