Jakarta, CNN Indonesia -- Pameran ‘A History of Magic’ yang digelar Perpustakaan Inggris pada 20 Oktober hingga 20 Februari mendatang, patut ditunggu oleh para pencinta Harry Potter. Sebab, akan ada dua buku baru terbitan Bloomsbury yang diterbitkan terkait ajang itu.
Pameran ‘A History of Magic’ sendiri digelar untuk memeringati 20 tahun penerbitan buku pertama karakter penyihir ciptaan JK Rowling,
Harry Potter and the Philosopher’s Stone. Buku yang difilmkan pada 2001 itu pertama diterbitkan 20 Juni 1997.
Bloomsbury kemudian ingin memberi latar belakang yang relevan terhadap perayaan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dua buku berjudul
Harry Potter: A History Of Magic—The Book Of The Exhibition dan
Harry Potter—A Journey Through A History Of Magic pun diterbitkan. Diberitakan SyFy dan dikutip
NME, masing-masing buku itu akan punya subjek yang berbeda.
Meski begitu, keduanya tetap datang dari dunia si bocah yang bertahan hidup. Namun, tidak dijelaskan apakah buku itu masih ditulis oleh Rowling sebagai kreator asli Harry Potter.
Di situs British Library, disebutkan bahwa tim mereka yang menyusun buku itu, terdiri atas Steve Backshall, Reverend Richard Coles, Owen Davies, Julia Eccleshare, Roger Highfield, Steve Kloves, Lucy Mangan, Anna Pavord, dan Tim Peake.
Setebal 256 halaman,
Harry Potter: A History of Magic dihargai 30 poundsterling (Rp520 ribu).
Rowling sendiri baru merilis tiga
e-book, dan dihargai 1,99 poundsterling atau Rp35 ribu masing-masing. Isinya soal inspirasi Rowling untuk setiap karakter di Harry Potter.
Beberapa dari cerita itu sudah diterbitkan di Pottermore, situs yang didedikasikan Rowling untuk penggemar Harry Potter setelah ceritanya usai. Selama ini, situs itu juga menjadi media komunikasi bagi Rowling dan ajang ia membuat cerita yang lebih detail.
 JK Rowling masih setia meneruskan kisah Harry Potter. (REUTERS/Suzanne Plunkett) |
Buku pertama yang dirilis Rowling adalah
Power, Politics and Pesky Poltergeist, yang memberi pembaca sisi lain yang gelap dari dunia sihir. Di sana Rowling juga bercerita soal penjara Azkaban, hidup Dolores Umbridge dan Tom Marvolo Riddle alias Voldemort muda.
Buku ke-duanya berjudul
Heroism, Hardship and Dangerous Hobbies. Ceritanya tentang karakter-karakter heroik yang belum dapat terlalu banyak sorotan, seperti Remus Lupin dan Minerva McGonagall. Sybill Trelawney dan Silanus Kettleburn pun diceritakan.
Buku terakhir adalah
Hogwarts: An Incomplete and Unreliable Guide. Di sana Rowling bercerita lebih banyak soal sekolah Harry Potter, Hermione Granger dan Ron Weasley.