Stand Up Comedy Santri, Hiburan Tanpa Menertawakan Agama

CNN Indonesia
Minggu, 23 Jul 2017 10:06 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menggagas stand up comedy santri, cerita sufi atau keseharian Islam yang dibalut humor segar.
Stand up comedy santri menjadi gagasan menteri agama. (Ilustrasi/connie58/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Stand up comedy kini bukan hanya milik panggung populer. Pentas yang menguji kemampuan lawak komedian tunggal itu juga segera bisa dinikmati para santri di pondok pesantren.

Itu tercetus dalam pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sebuah diskusi buku di Jakarta, Sabtu (22/7). “Kemenag sedang menyusun stand up comedy santri,” katanya.

Lukman menjelaskan, yang berbeda dari ajang itu bukan hanya pesertanya yang akan diisi santri. Isi guyonannya pun tak boleh sembarangan dan keluar dari kaidah agama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


“Isinya banyak cerita sufi, tapi diceritakan secara cair,” tuturnya menjelaskan.

Dengan demikian, konteks agama tetap bisa masuk dalam kehidupan, bahkan budaya populer.

Sayangnya, ditemui usai acara Lukman mengaku bahwa itu baru sebatas gagasan dan wacana. Teknisnya akan seperti apa, ia belum tahu. “Harus dipersiapkan matang betul,” katanya.

Menag Lukman Hakim Saifuddin menggagas konsep lucu stand up comedy santri.Menag Lukman Hakim Saifuddin menggagas konsep lucu stand up comedy santri. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Lukman terpikir ide itu karena melihat bahwa sebenarnya pesantren kaya akan cerita humor. Stand up comedy, menurutnya, adalah salah satu cara membuat orang rileks dalam beragama.

Itu juga cara agar tidak memonopoli nilai kebenaran, melainkan menerapkan esensi beragama. Menurutnya, itu lebih penting karena monopoli kebenaran bisa berujung konflik.

“Misalnya, pemaknaan tentang surga. Kita menganggap bahwa yang masuk surga adalah orang yang selama ini paling rajin ibadahnya dan segala macam,” ujarnya memberi contoh.


Tapi, ia melanjutkan, jangan-jangan sebenarnya mereka yang tinggal di Bekasi atau Ciledug lah yang mendapat prioritas masuk surga, karena berhasil menahan sabar di tengah macet.

“Mereka yang tinggal di Bekasi atau di Ciledug itu sudah puluhan tahun melatih kesabarannya ketika berangkat dan pulang dari kantor. Karena macetnya yang luar biasa, dan dia dalam menjalani proses kemacetan itu mampu mengendalikan emosinya, syahwatnya, untuk lalu betul-betul tetap sabar, nah orang-orang yg begini ini mampu bersabar puluhan tahun.”

Guyonan sederhana semacam itu pun bisa menjadi bahan dalam stand up comedy santri.

Stand up comedy, seperti yang sering dilakukan Pandji Pragiwaksono, menjadi hiburan populer di Indonesia beberapa tahun terakhir.Stand up comedy, seperti yang sering dilakukan Pandji Pragiwaksono, menjadi hiburan populer di Indonesia beberapa tahun terakhir. (CNN Indonesia/M Andika Putra)
Lukman berjanji akan menggodok rencana itu, meski belum punya target kapan mulai berjalan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER