Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah ditinggal sang vokalis Chester Bennington, pada Jumat (21/7) lalu, grup band Linkin Park pun merilis pernyataan resmi di laman resmi mereka. Pernyataan dalam bentuk surat untuk Chester itu penuh berisi kenangan dan haru tentang sang vokalis.
Surat tersebut dirilis di laman resmi Linkin Park pada Senin (24/7) waktu Amerika Serikat. Dalam surat itu, berisi pula kesan dari Talinda Bentley, istri Bennington sejak 2006.
Berikut isi surat dari
Linkin Park kepada vokalis yang sudah bersama grup tersebut sejak awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dear Chester,Hati kami hancur. Rasa terkejut dan tidak percaya yang tak terkira masih menyelimuti keluarga kita sementara kami masih mencoba menerima kenyataan ini.
Kau telah menyentuh begitu banyak orang, dalam jumlah yang lebih besar dari yang kau bayangkan.Kau menyentuh begitu banyak kehidupan, mungkin lebih banyak dari yang kau sadari.Dalam beberapa hari ini, kami melihat begitu banyak curahan cinta dan dukungan, baik dari masyarakat dan secara pribadi, dari seluruh dunia.Talinda dan keluargamu menyambut rasa kasih itu, dan ingin dunia tahu bahwa kau adalah suami, putra, dan ayah terbaik. Keluargamu tidak akan pernah utuh tanpa kehadiranmu.
[Gambas:Instagram]
Ketika kita berbincang mengenai masa depan, kami selalu terbawa dengan semangatmu. Ketidakhadiranmu meninggalkan kekosongan yang tidak akan pernah bisa terisi kembali - suara yang lantang, lucu, ambisius, kreatif, penuh kasih dan murah hati itu kini telah tiada. Kami selalu mengingat siksaan yang kau rasakan juga bagian dari dirimu. Tapi caramu menyanyikan perasaan tersiksa yang kau rasakan itu yang justru membuat semua orang jatuh cinta kepadamu.Tanpa keraguan, kau suarakan perasaan itu, dan karena itu kau menyatukan dan mengajari kami untuk lebih manusiawi. Kau adalah pria yang sangat baik hati, dan kau berhasil membawakannya dengan baik. Kecintaan kita dalam membuat dan membawakan musik tidak akan pernah hilang. Meski kita tidak tahu masa depan yang akan terjadi, kami benar-benar sadar bahwa kehidupan kami menjadi lebih baik karenamu. Terima kasih atas hadiah itu, dan kami amat kehilanganmu.Sampai kita bertemu kembali,LP
Chester Bennington ditemukan tewas tak bernyawa di rumahnya di Los Angeles, California. Pihak berwenang masih belum memberikan pernyataan resmi, namun petugas medis mengonfirmasi Bennington meninggal karena gantung diri.
Bennington pun pergi tanpa meninggalkan catatan apa pun. Soal penyebab Bennington memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri, tak diketahui.
Yang pasti, ia memang sudah sering bicara soal perjuangannya mengatasi depresi, serta kecanduan akan obat-obatan dan alkohol. “Seluruh hidup saya, saya merasa sedikit lelah,” katanya dalam sebuah wawancara dengan
Music Choice, seperti dikutip
The Guardian.
Sedangkan Linkin Park, yang mestinya mulai menjalani konser tur
The Linkin Park One More Light pun membatalkan rencana itu pasca Bennington meninggal.
Itu disampaikan promotor tur konser mereka, Live Nation dalam sebuah pernyataan.
“Kami sangat sedih mendengar [kabar] meninggalnya Chester Bennington. Tur Amerika Utara
The Linkin Park One More Light dibatalkan dan uang akan dikembalikan. Kami ikut bersimpati untuk mereka yang terdamnpak,” demikian pernyataan Live Nation.