Jakarta, CNN Indonesia -- Saluran televisi HBO mengaku baru menjadi korban peretasan siber. Peretas dikabarkan telah mencuri data dari sejumlah program yang akan tayang, temasuk episode dari musim terbaru
Game of Thrones.
Diberitakan oleh
Entertainment Weekly, HBO melalui pernyataan resmi mengaku telah mengalami masalah terkain keamanan datanya. Di sisi lain, sejauh ini peretas mengklaim berhasil menjarah sejumlah data, seperti dari serial
Ballers dan
Room 104 yang telah tersebar di internet.
Selain itu, ada juga materi tulisan atau skenario yang diduga berasal dari episode ke-empat musim terbaru serial fantasi
Game of Thrones yang mestinya tayang pada 6 Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“HBO baru saja mengalami insiden siber, yang mengakibatkan masalah hak paten,” tulis pernyataan HBO. “Kami segera memulai penyelidikan kejadian tersebut dan bekerja sama dengan penegak hukum dan perusahaan keamanan siber,”
“Perlindungan data adalah prioritas utama di HBO, dan kami menganggap serius tanggung jawab kami untuk melindungi data yang kami simpan,”
Meski sejumlah data tersebar, HBO menolak berkomentar mengenai konten yang tercuri oleh peretas, termasuk soal judul spesifik atau jumlah data yang terakses.
CEO HBO, Richard Plepler mengirim surel kepada seluruh karyawan saluran televisi yang sekaligus rumah produksi itu untuk memperingatkan akan kebocoran informasi.
“Karena kebanyakan dari Anda mungkin telah mendengarnya, telah terjadi insiden siber yang menargetkan perusahaan dan mengakibatkan sejumlah pencurian informasi, termasuk sejumlah program kita,” tulis Plepler.
Plepler menyebut bahwa masalah yang kini mengancam kisah epik fenomenal dari HBO dapat tertangani.
 'Game of Thrones' diketahui amat ketat menjaga kerahasiaan ceritanya, bahkan dari pemainnya sendiri. (Courtesy of HBO) |
Pada Minggu (29/7) sebuah surel anonim dikirim ke sejumlah media hiburan Hollywood dan mengumumkan aksi peretasan tersebut.
“Hai untuk seluruh umat manusia. Kebocoran terbesar di dunia siber tengah terjadi. Apa namanya? Oh saya lupa memberi tahu. Namanya HBO dan
Game of Thrones! Anda beruntung menjadi pelopor pertama yang menyaksikan dan mengunduh bocorannya. Nikmati dan sebarkan. Siapa pun yang menyebarkan dengan baik, kami akan mewawancarainya. HBO jatuh,” tulis surat itu.
Namun hingga kini masih belum jelas kepastian peretas telah memiliki cerita dari Game of Thrones, yang menjadi andalan utama dari HBO. Hingga saat ini, belum ada episode
GoT yang dikabarkan telah muncul di internet.
Bukan kali ini saja Hollywood diserang penjahat siber. Sebelumnya pada April lalu, seorang peretas berhasil menembut Netflix untuk membocorkan episode dari musim ke-lima serial
Orange Is the New Black.
Pada Mei, seorang peretas pun mengaku telah mencuri bagian film
Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales, namun pentolan Disney Bob Iger mengatakan kabar tersebut hoax.
HBO dikenal ketat dalam menjaga keamanan cerita karyanya. Bahkan untuk mencegah kebocoran dalam serial
Game of Thrones, ada skenario palsu yang dibuat guna mengelabui pencuri.