Batal Konser, Kanye West Tuntut Perusahaan Asuransi Rp133 M

CNN Indonesia
Rabu, 02 Agu 2017 17:28 WIB
Kanye West menuntut Lloyd's of London sebesar Rp133 miliar, karena perusahaan asuransi itu menolak membayar klaim terkait pembatalan 'Saint Pablo Tour.'
Kanye West menuntut Lloyd's of London sebesar Rp133 miliar. (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah kabar Kim Kardashian yang digugat perusahaan sarung ponsel atas pelanggaran hak cipta, sang suami rapper Kanye West justru sedang menggugat perusahan asuransi.

Menurut Ace Showbiz, Kanye menuntut perusahaan asuransi Lloyd's of London senilai US$ 10 juta atau sekira Rp133 miliar karena tidak membayar klaim terkait pembatalan tur konser 'Saint Pablo Tour.'

Berdasarkan laporan The Hollywood Reporter, tuntutan hukum diajukan pada Selasa (1/8) di Pengadilan Federal California. Kanye menuduh perusahaan asuransi itu tidak mengindahkan kontrak, dan melanggar itikad baik serta transaksi adil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut ayah dua anak itu, Lloyd's of London tidak memberikan penjelasan tentang mengapa mereka tidak membayar atau indikasi mereka akan membayar.

Perusahaan itu juga dianggap tak memberi pernyataan atau menyiratkan alasan dasar untuk menolak klaim dan mempertahankan ratusan ribu dolar dalam premi asuransi yang sudah dibayarkan perusahaan milik Kanye, Very Good.
Kanye juga menuduh perusahaan asuransi itu dengan sengaja menyebarkan informasi pribadinya ke media.

Dalam tuntutannya, perusahaan itu membuka ‘aib’ Kanye dengan menyebut pelantun Famous itu kondisinya lemah, mengacu dengan gangguan mental yang membuatnya tegang, bingung, dan tidak menentu di atas panggung jelang pembatalan konser tersebut.

Tur konser Kanye diketahui berakhir pada November lalu, setelah dirinya meracau di atas panggung. Tak lama setelah pembatalan konser, rapper tersebut dirawat di rumah sakit karena gangguan mental dan kelelahan akut.
Dari kasus yang menimpa Kanye, pengacara Howard King mengatakan bahwa hal itu dapat menjadi pelajaran bagi seniman yang membayar mahal untuk mendapatkan asuransi 'non-penampilan atau pembatalan pertunjukan.’

"Perusahaan Lloyd menikmati pengumpulan premi yang mahal, tapi mereka tidak membayar klaim, tidak peduli seberapa sah," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER