ULASAN FILM

Kisah Awal yang Lebih Seram dalam 'Annabelle: Creation'

CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2017 09:17 WIB
Boneka terkutuk Annabelle datang kembali ke bioskop. James Wan dan David Sanberg bekerja keras membentuk kisah awal sang boneka lebih seram dari sebelumnya.
Boneka terkutuk Annabelle datang kembali ke bioskop. James Wan dan David Sanberg bekerja keras membentuk kisah awal sang boneka lebih seram dari sebelumnya. (Dok. New Line Cinema)
Jakarta, CNN Indonesia -- Boneka terkutuk Annabelle kembali datang ke bioskop. Kali ini bukan kisah lanjutan teror yang ia sebabkan, melainkan cerita sebab musabab boneka horror ikonis serial The Conjuring tersebut.

Melalui Annabelle: Creation, produser James Wan dan Peter Safran merekrut sutradara Lights Out, David F Sanberg untuk menggambarkan kengerian di balik kisah si boneka jahat Annabelle.

Dengan garapan naskah oleh Gary Sauberman, Annabelle: Creation dimulai dari kisah kehidupan pasangan pembuat boneka, Samuel Mullins (Anthony LaPaglia) dan istrinya (Miranda Otto), serta seorang anak perempuan Bee (Samara Lee).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Keluarga Mullins awalnya hidup tenang, hingga suatu kali anak perempuan mereka meninggal mengenaskan akibat kecelakaan dan membuat kehidupan di rumah Mullins menjadi sepi.

Alur cerita loncat hingga 12 tahun kemudian, ketika rumah Mullins yang besar itu kedatangan enam anak perempuan dari panti asuhan dan ditemani oleh suster Charlotte (Stephanie Sigman).

Mereka datang ke keluarga Mullins karena kehilangan tempat tinggal dan ditampung oleh keluarga tersebut.

Suster Charlotte datang ke rumah keluarga Mullins dengan anak-anak panti dan menemukan teror Annabelle di sana. Suster Charlotte datang ke rumah keluarga Mullins dengan anak-anak panti dan menemukan teror Annabelle di sana. (Dok. New Line Cinema)

Namun kedatangan anak-anak dan suster itu ternyata harus disambut dengan serangkaian teror, terutama menyerang Janice (Talitha Bateman), anak disabilitas akibat polio.

Suatu kali, sosok Bee muncul di depan Janice dan meminta bantuannya untuk membuka sebuah pintu yang selalu ditutup oleh Tuan Mullins. Janice pun membuka pintu itu.

Sejak terbukanya pintu itu, keluarga dan anak-anak perempuan tersebut semakin mendapatkan teror. Siang dan malam.


Sejak mendapatkan banyak kritikan akibat debut Annabelle pada 2014 lalu, James Wan tampaknya benar-benar memutar otak menciptakan kisah teror supranatural yang menjadi ciri khasnya selama ini.

Keberadaan Sandberg menjadi penolong Wan. Sanberg yang terkenal sebagai pemenang kontes film pendek yang kemudian diangkat Wan jadi film layar lebar, Lights Out, memberikan sentuhan sudut pandang penuh teror.

Sanberg masih menggunakan cara yang sama seperti ia menggarap Lights Out, yaitu alur cerita sederhana, gambar estetik, permainan efek kejut, dan suasana ketakutan yang seolah nyata.

[Gambas:Youtube]

Namun, kolaborasi para sineas horror pencipta The Conjuring Universe tersebut tak kehilangan selera humor. Sebagian cerita dibuat konyol sehingga tetap menggelitik, bahkan di tengah suasana mencekam.

Wan sadar, kemunculan Annabelle dalam The Conjuring (2013) sudah menjadi daya tarik meski tak banyak tayang di film tersebut. Pun, ia sadar film debut sang boneka mirip Susan itu pada 2014 tak cukup membuat pencinta horror terpuaskan.

Wan dan Sauberman meracik kisah Annabelle secara perlahan, serta menyimpan jawaban misteri di bagian akhir film, membiarkan penonton melihat kekejaman Annabelle dalam menjebak mereka yang lemah.


Mereka berdua pun memilih jalan cerita tanpa melibatkan banyak peluang pengembangan misteri seperti serial The Conjuring Universe lainnya, serta melibatkan lebih banyak peran anak-anak untuk mengendurkan tensi nuansa film.

Dirilis pertama kali pada 19 Juni lalu di Los Angeles Film Festival dan sempat mendapat rating 100 persen di Rotten Tomatoes, kini Annabelle: Creation menjadi harapan Wan untuk kembali mendulang uang dari jeritan penonton menghadapi sang boneka iblis.

[Gambas:Instagram]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER