Andrea Hirata Berencana Pensiun Menulis Buku

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Agu 2017 08:52 WIB
Setelah menuntaskan trilogi Sirkus Pohon yang buku pertama rilis bulan ini, Andrea Hirata merasa hasrat terpendamnya sebagai penulis telah terlampiaskan.
Andrea Hirata berniat pensiun dari dunia tulis-menulis. (CNN Indonesia/Ranny Virginia Utami)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penggemar Andrea Hirata harus bersiap untuk tidak lagi menanti karya baru dari sang putra Belitong di toko buku. Andrea baru saja merilis buku bertajuk Sirkus Pohon. Setelah menerbitkan buku ke-10 yang akan disusul dua buku lain itu, Andrea berencana untuk tidak lagi menulis.

Andrea mengungkapkan keinginannya untuk rehat dari dunia penulisan saat mengunjungi kantor redaksi CNNIndonesia.com, Rabu (16/8) lalu. "Saya berpikir setop dulu, saya ingin istirahat dulu. Berarti karya ke-10 ini boleh disebut pamungkas," kata Andrea.

Ia merasa Sirkus Pohon telah berhasil menjawab hasratnya yang sudah lama terpendam sebagai seorang penulis. Buku itu sendiri akan dijadikan trilogi. Andrea sudah menuntaskan dua buku lain, tinggal menunggu jadwal rilis dari penerbitnya, Bentang Pustaka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Buku ini memberi kesan bahwa saya pensiun setelah menulis ini enggak apa-apa, dan saya berniat untuk pensiun dari industri buku," tuturnya lagi.

Lantas apa yang akan dilakukan penulis buku laris Laskar Pelangi itu setelah pensiun?

Andrea berencana menetap di kampung halamannya, Belitung. Di sana, ia ingin mencoba berbagai hal, salah satunya menjadi petani. “Saya ingin melakukan hal lain secara dramatis, saya terpikir untuk menjadi petani," ujar Andrea seraya tertawa.


Penulis Ayah itu ingin tahu bagaimana rasanya menjadi petani di kampung tambang timah.

Selain itu, Andrea juga ingin lebih banyak mengeksplorasi sisi musikalitasnya. Dia bermimpi ingin menjadi pemimpin sebuah orkes Melayu. Andrea mengaku sudah mempersiapkan keperluan orkes tersebut mulai dari pemain, alat musik, hingga lagu yang bakal dimainkan.

"Ini cita-cita saya pulang nanti. Saya sudah kumpulin pemainnya, saya sudah beli-beli gitar, saya sudah latihan ngumpulin berpuluh-puluh lagu Melayu," tutur Andrea.

[Gambas:Video CNN]

Andrea juga berminat membuat film dengan menjadi sutradara. Beberapa waktu lalu, Andrea mengakui, ia sudah mendapat tawaran menjadi sutradara. Namun ia terpaksa menolaknya karena waktu yang selalu terbentur dengan kesibukannya menulis.

Nama Andrea Hirata melejit pada 2005 saat ia merilis Laskar Pelangi. Itu buku pertamanya, tapi sudah langsung memikat banyak orang. Perjuangan tokoh utama Ikal dan sembilan anak lain dari Belitong untuk pendidikan, membuat miris sekaligus menginspirasi.

Buku itu berhasil meraih beragam kesuksesan, hingga diterjemahkan ke 40 bahasa.

Andrea Hirata dan buku terbarunya, Sirkus Pohon.Andrea Hirata dan buku terbarunya, Sirkus Pohon. (CNN Indonesia/Nikita Claudia)
Sejak itu Andrea produktif menulis buku lain, terutama setelah tetraloginya tuntas. Buku lainnya yang tidak berhubungan dengan Laskar Pelangi termasuk Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas, serta Ayah. Sirkus Pohon menjadi buku ke-10 Andrea yang rilis di pasaran.

Andrea menuturkan, ia sebenarnya masih punya belasan naskah, namun tidak diterbitkan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER