Jakarta, CNN Indonesia -- Para penggemar Taylor Swift atau Swifties heboh pada Sabtu (19/8) dini hari. Sang idola mendadak menghapus seluruh konten publikasi, mulai dari laman resmi hingga media sosial. Isu album baru pun meruak dengan tagar #TS6IsComing.
Tagar #TS6IsComing yang merujuk pada album baru atau ke-enam dari pelantun
Blank Space tersebut mendadak viral dan
trending saat diketahui Swift menghapus seluruh konten publikasi.
Diketahui, mulai dari akun Instagram, Twitter, Facebook, YouTube, Tumblr, laman resmi, hingga terdapat pemberitahuan akan kemunculan Taylor Swift sebagai tamu dalam acara
Good Morning America pada 31 Agustus nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal yang berjarak 13 hari lagi itu disebut fan sebagai pengumuman akan album baru Taylor Swift.
 Taylor Swift menghapus seluruh konten dalam media sosial miliknya dan hanya menyisakan follower. (Screenshot via Instagram/@taylorswift) |
Beberapa Swifties fanatik pun menelusuri java code yang berada di laman resmi Taylor Swift, hingga menerjemahkan 'pesan tersembunyi' yang ada di dalam laman resmi yang kini 'blank' tersebut.
Diberitakan
Reuters, publisis Taylor Swift masih belum merespon dan memberikan tanggapan apa pun terkait kehebohan yang terjadi di dunia maya.
Kehebohan ini terjadi setelah dua pekan yang padat bagi Swift untuk memenuhi panggilan bersaksi atas kasus pelecehan seksual yang ia alami pada 2013 lalu.
Taylor Swift diketahui memutuskan rehat dari bermusik sejak mengakhiri tur dunia
1989 yang sukses meraup US$250,7 juta atau Rp3,3 triliun.
Tur tersebut disebut sebagai konser dengan pendapatan tertinggi pada 2015 yang didatangi lebih dari 2,2 juta penonton di seluruh dunia.
Kesuksesan tur tersebut mengikuti album
1989 yang sebelumnya telah mendapatkan kejayaan baik secara komersial maupun musikalitas.
[Gambas:Youtube]Menurut data International Federation of the Phonographic Industry, album yang menandai hijrahnya Swift dari akar genre country tersebut sukses terjual 9,5 juta kopi pada 2014-2015.
Pun
1989 mendapatkan sejumlah penghargaan, salah satunya adalah penghargaan tertinggi Grammy Awards, Album of the Year.
Penghargaan itu menjadikan Taylor Swift sebagai penyanyi wanita pertama yang memenangkan kategori tersebut dua kali atas karyanya sendiri.