Jakarta, CNN Indonesia -- Band metal asal Jakarta, Deadsquad kini sedang kehilangan dua personel. Andyan Gorust sang penggebuk drum dan Arslan Musyfia sang bassis keluar dalam waktu hampir bersamaan.
Saat dihubungi
CNNIndonesia.com pada Rabu (16/8) Stevie Morley Item alias Stevie mengatakan, saat ini memang band yang dibentuknya sejak 2006 itu sedang mencari penggantinya. Namun sejak audisi dibuka pada Januari, belum juga ada titik terang.
“Lagi masih milih-milih. Soalnya kalo kitanya cocok kita juga perlu nunggu merekanya cocok apa enggak, begitu,” ujar Stevie lewat sambungan telepon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski belum dalam formasi lengkap, Deadsquad tetap menyiapkan materi untuk lagu baru.
“Ada sih cuma belum kita publish, karena kita mau rekam dulu. Rencananya sih mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan sudah bisa kita release sih,” tutur Stevie mengatakan.
Lagipula, ia melanjutkan, band-nya baru saja merilis album baru
Tyranation tak sampai setahun lalu. “Jadi mungkin masih ada waktu lah, kalo misalnya mau keluarin buru-buru sayang waktunya, gitu.
Tryanation ini masih berjalan soalnya,” kata Stevie lagi.
Biasanya ia mendapat inspirasi dari film atau permainan. “Mengkhayal-khayal dari situ.”
Ia mengaku tak punya kesulitan membuat lagu metal, dibanding pop yang juga ia lakoni bersama Anda and the Backbone. Namun, tetap saja ia butuh waktu untuk mengumpulkan materi.
Apalagi baru-baru ini ia juga disibukkan mengurus Everload, festival musik ekstrem metal yang digelar di The Establishment Galery SCBD Lot 6 pada 13 Agustus kemarin. Festival tersebut dihadiri oleh 15 band yang berasal dari Jakarta, Bandung, Jawa, hingga Bali.
“Itu komunitas musik ekstrem Indonesia,” katanya.
Deadsquad akan menjadi bintang tamu di
CNNIndonesia.com Music at Newsroom yang tayang Rabu (23/8) mendatang pukul 14.00 WIB.