Jakarta, CNN Indonesia -- Artis yang keluar di tengah proses syuting film menjadi salah satu penyebab kacaunya produksi. Merayu aktor untuk mau ikut main film saja sudah butuh usaha keras. Tim produksi juga harus mengeluarkan jutaan dolar untuk mengikat artis itu dengan kontrak.
Jika di tengah jalan sang bintang memutuskan berhenti, anggaran film akan membengkak.
Pengganti harus cepat ditemukan jika proses produksi tidak ingin molor dan kru tetap dengan pekerjaannya. Tapi pada faktanya, ada saja artis yang sudah terkenal profesional namun tetap bersikukuh untuk mundur dari proyek film karena alasan-alasan konyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sejumlah artis yang mundur di tengah berjalannya proses produksi film.
Jean-Claude Van Damme
 Saat tahu wajahnya bakal tertutup kostum dan riasan di Predator, Van Damme memilih tidak ikut main film. (AFP PHOTO / ROBYN BECK) |
Dari atlet bela diri asal Belgia, Jean-Claude Van Damme mencoba peruntungan di dunia akting lewat sejumlah peran kecil di film Hollywood. Buah perjuangannya akhirnya berhasil setelah ia ikut bermain dalam
Predator yang juga dibintangi Arnold Schwarzenegger.
Namun tak lama setelah menerima kontrak, Van Damme justru kecewa karena ia harus berperan di balik kostum dan riasan yang tidak menampilkan wujud dia secara asli. Karena hal itu, dia memutuskan keluar setelah menjalani syuting selama dua hari.
Winona RyderPada pertengahan hingga akhir 1980-an, Winona Ryder adalah salah satu bintang muda ternama berkat sejumlah film hit, termasuk
Beetlejuice, Edward Scissorhands dan
Heathers. Winona Ryder pernah bermasalah saat diminta bermain di The Godfather Part III. (Alberto E. Rodriguez/Getty Images/AFP) |
Karena popularitasnya, Francis Ford Coppola pun menginginkan Ryder ikut mengambil peran pentin dalam sekuel yang paling dinantikan,
The Godfather Part III. Di film itu Ryder seharusnya berperan sebagai putri Al Pacino. Namun, dia keluar di tengah produksi. Rumor menyebutkan bahwa saat itu dia terlibat masalah narkoba, hamil dan lainnya.
Leonardo DiCaprioSetelah sukses menyutradarai
Braveheart dan
The Passion of Christ, Mel Gibson merencanakan penggarapan film
Berserker. Itu menjadi salah satu proyek yang telah lama dia inginkan.
Dia memilih aktor kawakan Leonardo DiCaprio membintanginya, agar filmnya menarik penonton. Namun hingga kini film itu tidak kunjung dibuat karena sejumlah alasan. DiCaprio pun disebutkan menjauh dari proyek itu. Konflik jadwal dan perbedaan visi disebut jadi alasan.
 Leonardo DiCaprio seharusnya berkolaborasi dengan Mel Gibson dalam sebuah film. (REUTERS/Lucy Nicholson) |
Kel O'NeillFilm drama
There Will Be Blood garapan Paul Thomas Anderson bercerita tentang tokoh minyak bernama Daniel Plainview yang diperankan Daniel Day-Lewis. Lawan mainnya adalah Eli Sunday, pendeta gereja lokal yang begitu bersemangat dan mempunyai kembaran bernama Paul.
Tokoh pendeta kembar itu diperankan Paul Dano seorang. Namun di balik produksinya, ada cerita bahwa seharusnya tokoh kembar yang satunya diperankan oleh Kel O'Neill.
Sayang, O’Neill merasa terintimidasi akan Day-Lewis sebagai pemenang Oscar. Ia pun memutuskan mundur dari proyek tersebut. Karena hal itu, Paul Dano harus memainkan kedua bagian itu dan membintangi ulang adegan yang telah diperankan O'Neill.
 Daniel Day-Lewis pernah 'mengintimidasi' Kel O'Neill sehingga mangkir dari film. (AFP PHOTO / EDUARDO DIEGUEZ) |
Christian BaleMichael Fassbender menerima nominasi Oscar sebagai Aktor Terbaik berkat peran menjadi CEO Apple, Steve Jobs. Namun sebelum mendapatkan kesempatan itu, sejumlah aktor lain telah ditawari berperan di film tersebut. Salah satunya Christian Bale.
Bale disebutkan bersemangat memainkan tokoh kehidupan menakjubkan itu. Tapi dia kemudian mendapatkan telepon dari janda Jobs, Laurene Powell yang diduga berusaha menghentikan pembuatan film tersebut. Sebelumnya ia juga telah meyakinkan Leonardo DiCaprio untuk menghindari proyek tersebut saat sang aktor tengah berpikir untuk menandatangani kontrak.
DiCaprio melakukan hal yang sama dengan Bale: mundur. Tak lama setelah percakapan dengan janda Jobs, baik DiCaprio maupun Bale menyingkir dan mengatakan tidak lagi merasa cocok dengan perannya. Namun pada akhirnya, film itu diproduksi dan masuk nominasi Oscar.