Mark Hamill Ingin Ikut 'Bungkam' Donald Trump di Twiiter

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2017 04:15 WIB
Mark Hamill ikut komentar soal dukungannya terhadap kampanye di GoFundMe untuk 'membeli' Twitter dan melarang Donald Trump aktif di dalamnya.
Mark Hamill ikut berkomentar soal membeli Twitter dan 'membungkam' Donald Trump. (Gustavo Caballero/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin banyak yang ingin ‘membungkam’ Donald Trump dari Twitter. Mereka berkumpul dalam sebuah kampanye di situs GoFundMe. Tujuan kampanye itu adalah untuk membeli Twitter dan melarang Sang Presiden Amerika Serikat untuk punya akun di sana.

Salah satu yang terlibat dalam kampanye itu adalah aktor Mark Hamill.

Ia dikenal sebagai pemain Luke Skywalker dalam Star Wars. Mengutip The Hollywood Reporter, Hamill memang pernah mengatakan bahwa ia ingin menyumbang untuk kampanye GoFundMe itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


“Let's #BuyTwitter and #BanTrump! With my #ArmageddonAnxiety growing daily- I donated gladly! #GoodLuckValerie,” tulisnya di Twitter beberapa waktu lalu.

Namun ia kemudian melanjutkan bahwa sebenarnya celetukannya itu hanya bercanda. Ia tetap ingin Trump berkicau di Twitter, yang terkadang bisa menjadi hiburan baginya.

“#BuyTwitter is symbolic & satirical (Raise $1B? LOL!) Plus-I WANT him to keep tweeting-it's all admissible evidence for #TrumpRussia/Mueller,” cuitnya tak lama kemudian.





Namun apa yang disebutnya simbolis dan satire itu bisa menjadi kenyataan.

Kampanye yang punya target US$1 miliar itu masih mungkin untuk mencapai tujuannya. Saat ini saja kampanye yang bersangkutan sudah mengumpulkan US$80 ribu.


Kampanye itu diawali oleh Valerie Wilson di Sante Fe, New Mexico. Ia menyebut bahwa penggunaan Twitter Trump sudah mulai harus diperhatikan. Ia lantas mengajak orang-orang untuk mengumpulkan uang sehingga bisa menjadi pemilik saham terbesar di Twitter.

Mereka akan menjadikan posisi itu untuk “melawan ancaman kekerasan, intimidasi dan ujaran kebencian, serta mematikan [akunnya] demi kebaikan.”

“Jika tidak mencapai target tapi mengumpulkan banyak uang dalam perjalanannya, kami akan menggunakan dukungan publik itu untuk menekan Twitter agar mengambil tindakan,” katanya.


Wilson menambahkan, dananya nanti juga akan didonasikan ke Global Zero, organisasi nonprofit yang fokus soal perang nuklir. “Apa pun yang terjadi, saya tidak akan menyimpan sepeser pun dari uang itu atau mengambil keuntungan finansial darinya,” ia menegaskan.

Trump memang sering dikritik atas cuitannya di Twitter yang terkesan ‘asal jeplak.’
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER