'The Battleship Island' Depak 'Train to Busan' di Indonesia
CNN Indonesia
Minggu, 10 Sep 2017 14:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Film The Battleship Island tidak hanya sukses masuk ke dalam jajaran film box office di Korea Selatan. Namun film tersebut berhasil merebut posisi film Korea terlaris di Indonesia yang sebelumnya dipegang Train to Busan.
Hal itu diungkapkan Director CGV Tomy Kim dalam gelaran jumpa pers Korean Indonesia Film Festival di CGV cinemas Grand Indonesia, Kamis (7/9).
"Angkanya sudah lebih dari US$500 ribu (Rp6,5 miliar) sampai saat ini, yang pasti sudah melewati Train to Busan dan menjadi film Korea terlaris di Indonesia," katanya.
Secara global, berdasarkan Box Office Mojo, film yang dibintangi So Ji Sub dan Song Joong Ki itu meraih pendapatan sebesar US$46,1 juta (Rp607 miliar).
Sebelumnya, film laga bertema sejarah Korea yang tayang pada akhir Juli itu berhasil menjadi film tercepat di Korea yang meraih lima juta penonton tahun ini.
Diberitakan Digital Times via Naver, CJ Entertainment mengungkapkan, film garapan Ryu Seung Wan itu juga mencetak rekor dengan penonton yang mencapai 970 ribu pada hari pertama penayangannya.
Di hari ke-dua, jumlah penonton The Battleship Island mencapai satu juta dan terus bertambah menjadi empat juta penonton setelah lima hari dirilis.
Hanya saja, di tengah raihan tersebut, The Battleship Island sempat tersandung kontroversi di negeri asalnya. Hashima, pulau yang dijadikan sejarah pembuatan film ini masuk dalam situs bersejarah UNESCO tanpa adanya data sejarah yang lengkap.
Tak sedikit warga Korea pun yang menyebut film itu tak sesuai dengan fakta sejarah. Menurut mereka, The Battleship Island malah menonjolkan permasalahan antarorang Korea sendiri yang saling berkhianat satu dengan lainnya. Selain itu, film ini juga membahas lebih banyak soal orang Korea yang pro-Jepang pada masa itu.
Dalam film berlatar Perang Dunia II itu, Song Joong Ki berperan sebagai Park Moo Young, anggota pergerakan kemerdekaan Korea ketika berada di bawah jajahan Jepang.
Sementara So Ji Sub berperan sebagai mantan mafia yang berakhir di Pulau Hashima dan menjadi bagian dari ratusan orang yang menjadi penambang batu bara secara paksa.
The Battleship Island akan kembali ditayangkan di Korean Indonesia Film Festival pada 14-17 September mendatang.
Gelaran yang diselenggarakan di empat kota besar di Indonesia itu akan diramaikan film Korea lainnya, seperti Dongju: The Portrait of A Poet, Anarchist from Colony, A Day, Assassination, My Annoying Brother, The Admiral: Roaring Currents, Operation Chromite, The Road Called Life, Treasure Island, dan Sim Chung.
Mendampingi jajaran film Korea tersebut, terdapat juga tiga film lokal, yakni Sweet 20, Kartini, dan Bukaan 8.
KIFF 2017 akan digelar di CGV cinemas Grand Indonesia (Jakarta), CGV cinemas Paskal 23 (Bandung), CGV cinemas Focal Point (Medan), dan CGV cinemas Marvell City (Surabaya). Tiket yang dijual senilai Rp10 ribu (Surabaya dan Medan) serta Rp15 ribu (Jakarta dan Bandung).
Hal itu diungkapkan Director CGV Tomy Kim dalam gelaran jumpa pers Korean Indonesia Film Festival di CGV cinemas Grand Indonesia, Kamis (7/9).
"Angkanya sudah lebih dari US$500 ribu (Rp6,5 miliar) sampai saat ini, yang pasti sudah melewati Train to Busan dan menjadi film Korea terlaris di Indonesia," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara global, berdasarkan Box Office Mojo, film yang dibintangi So Ji Sub dan Song Joong Ki itu meraih pendapatan sebesar US$46,1 juta (Rp607 miliar).
Sebelumnya, film laga bertema sejarah Korea yang tayang pada akhir Juli itu berhasil menjadi film tercepat di Korea yang meraih lima juta penonton tahun ini.
Di hari ke-dua, jumlah penonton The Battleship Island mencapai satu juta dan terus bertambah menjadi empat juta penonton setelah lima hari dirilis.
Hanya saja, di tengah raihan tersebut, The Battleship Island sempat tersandung kontroversi di negeri asalnya. Hashima, pulau yang dijadikan sejarah pembuatan film ini masuk dalam situs bersejarah UNESCO tanpa adanya data sejarah yang lengkap.
Tak sedikit warga Korea pun yang menyebut film itu tak sesuai dengan fakta sejarah. Menurut mereka, The Battleship Island malah menonjolkan permasalahan antarorang Korea sendiri yang saling berkhianat satu dengan lainnya. Selain itu, film ini juga membahas lebih banyak soal orang Korea yang pro-Jepang pada masa itu.
Dalam film berlatar Perang Dunia II itu, Song Joong Ki berperan sebagai Park Moo Young, anggota pergerakan kemerdekaan Korea ketika berada di bawah jajahan Jepang.
Sementara So Ji Sub berperan sebagai mantan mafia yang berakhir di Pulau Hashima dan menjadi bagian dari ratusan orang yang menjadi penambang batu bara secara paksa.
The Battleship Island akan kembali ditayangkan di Korean Indonesia Film Festival pada 14-17 September mendatang.
Gelaran yang diselenggarakan di empat kota besar di Indonesia itu akan diramaikan film Korea lainnya, seperti Dongju: The Portrait of A Poet, Anarchist from Colony, A Day, Assassination, My Annoying Brother, The Admiral: Roaring Currents, Operation Chromite, The Road Called Life, Treasure Island, dan Sim Chung.
Mendampingi jajaran film Korea tersebut, terdapat juga tiga film lokal, yakni Sweet 20, Kartini, dan Bukaan 8.
KIFF 2017 akan digelar di CGV cinemas Grand Indonesia (Jakarta), CGV cinemas Paskal 23 (Bandung), CGV cinemas Focal Point (Medan), dan CGV cinemas Marvell City (Surabaya). Tiket yang dijual senilai Rp10 ribu (Surabaya dan Medan) serta Rp15 ribu (Jakarta dan Bandung).
 Song Joong Ki di The Battleship Island. (Dok. IMDB) |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK