Jakarta, CNN Indonesia -- Di usia 27 tahun, Bill Skarsgård sudah menjadi mimpi buruk bagi anak-anak. Wajahnya yang penuh riasan dan tersenyum jahat dari balik selokan di
It, tak mudah dilupakan siapa pun.
Aktor muda biasanya memilih menggebrak karier dengan peran keren.
Namun Bill justru mengguncang imajinasi anak-anak lewat badut Pennywise dalam film
It.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal jika tak pakai riasan, wajah Bill sama sekali tidak seram. Ia justru bisa dibilang imut dan tampan. Namun aktor asal Swedia itu tak malu maupun ragu dengan perannya.
“Bahkan di audisinya saja saya sudah sangat antusias. Saya di usia pertengahan 20-an. Semua peran yang biasanya ada buat saya adalah karakter-karakter yang mungkin menyenangkan, tapi juga sangat dekat dengan saya,” katanya saat diwawancara
NME.
Karakter-karakter itu memintanya berbicara dan berpenampilan seperti dirinya biasanya.
 Bill Skarsgard di premier film 'It.' (AFP PHOTO / Robyn Beck) |
“Sangat langka, terutama bagi aktor muda, dapat kesempatan audisi untuk karakter yang transformatiif seperti ini. Suaranya, gerakannya, semuanya dibuat,” Bill melanjutkan.
Aktor yang sebelumnya dapat peran pendukung dalam
Allegiant,
Simple Simon dan
Atomic Blonde itu bangga dengan peran utama yang didapatnya. Apalagi Pennywise sukses mencetak angka sampai S$179,2 juta dari box office global baru dari pekat debutnya saja.
Itu membayar upayanya berias lima sampai enam jam sebelum syuting untuk menjadi Pennywise. Itu juga membayar citra barunya di mata anak-anak sebagai mimpi buruk menyeramkan. Kerja kerasnya berlama-lama di depan cermin untuk melatih ekspresi pun tak sia-sia.
Di kalangan anak-anak yang membintangi It pun, Bill ‘ditakuti.’
“Mereka syuting selama sebulan, di semua adegan sekolah anak-anak itu bergaul bersama. Mereka tidak pernah melihat saya. Jadi pertama mereka melihat saya penuh dengan riasan [Pennywise] ya di adegan pertama saya bersama mereka,” Bill bercerita.
Bill bukan hanya sukses menakuti mereka dan dunia, ia juga berhasil menggantikan ingatan orang-orang yang menonton Pennywise di serial
It pada 1990. Pennywise kini tak lagi identik dengan Tim Curry, melainkan senyum Bill yang kerap disandingkan dengan Joker.
 Foto: Warner Bros. Entertainment Inc/Brooke Palmer Bill Skarsgard saat menjadi badut Pennywise di 'It.' |
Akting memang bukan makanan baru bagi aktor asal Swedia itu. Ayah dan kakaknya juga memakan ’kue’ yang sama. Pemuda kelahiran 9 Agustus 1990 itu termasuk satu dari tujuh putra aktor Stellan Skarsgård. Tiga saudaranya, Alexander, Gustaf dan Valter juga aktor.
Bill banyak berakting di film pendek dan program televisi di Swedia sebelum melaju ke ranah Hollywood. Film besar pertamanya adalah
Allegiant, di mana ia menjadi Matthew. Setelah itu ia terlibat di
Atomic Blonde bersama Charlie Theron dan James McAvoy.
It adalah film pertama ia menjadi bintang utama.
 Bill Skarsgard sudah akrab dengan akting sejak kecil. (Alberto E. Rodriguez/Getty Images/AFP) |
Untungnya ia bukan penakut. Sejak kecil sang ayah selalu menanamkan dalam pikirannya bahwa apa pun yang ada dalam film itu buatan. Bill berusia delapan tahun saat karier internasional sang ayah dimulai. Di film
Deep Blue Sea, ia sudah tahu bahwa hiunya palsu.
“Adik saya, Valter, mungkin saat itu berusia tiga tahun. Dia tumbuh di set film dan melihat semua yang palsu. Suatu hari dia duduk menonton pertunjukan anak-anak, mungkin Pippi Longstocking, dan ada sapi di latar pertunjukan itu,” ia menerangkan.
“Dia [Valter] berpaling ke sepupunya dan berkata, ‘Kau tahu bahwa semua sapi itu robot, kan? Mereka tidak nyata,’” Bill melanjutkan ceritanya. Meski ia tahu Pennywise yang dimainkannya pun tak nyata, ia berusaha keras membuat karakter itu hidup lewat film
It.