Jakarta, CNN Indonesia -- Yoko Ono menuntut perusahaan Polandia untuk mengganti nama produk minuman ringan, John Lemon, yang memang sangat mirip dengan nama mendiang suaminya, John Lennon.
John Lemon sendiri mulai dipasarkan sejak 2012 dan adanya ancaman hukuman membuat perusahaan kini mengubah citra produknya menjadi On Lemon.
Berdasarkan laporan
Reuters, pihak pengacara Ono juga memperingatkan perusahaan distributor bahwa mereka akan didenda hingga lima ribu euro perhari dan 500 euro perbotol bila masih menggunakan nama John Lemon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan juga dituntut untuk menghabiskan stok John Lemon hingga akhir Oktober nanti.
Perusahaan minuman tersebut pada awalnya membantah telah melanggar merek dagang personel The Beatles itu. Namun, lewat sebuah unggahan di Facebook, pengacara Ono berpendapat bahwa minuman John Lemon di Irlandia turut menampilkan foto penyanyi legendaris tersebut.
 Yoko Ono berpose bersama John Lennon pada 1971. (AFP) |
Dia juga mengajukan bukti bahwa kata 'Let It Be' yang dijadikan materi iklan juga sebuah pelanggaran. Sebagai catatan, 'Let It Be' adalah salah satu lagu paling populer dari The beatles.
Karol Chamera, pendiri Lemonade Alternative Drinks yang mendistribusikan minuman John Lemon di Inggris, memberikan tanggapannya kepada
East London Advertiser.
"Semua yang terlibat untuk produk ini adalah pemula dan kami tidak bisa merekrut orang yang gajinya mahal," katanya.
Sementara itu, produksi film biopik John Lennon dan Yoko Ono telah digaungkan sejak awal tahun ini. Film itu disebut akan mendokumentasikan kisah cinta pasangan ini.
Proyek yang diproduksi oleh Ono dan Micahel De Luca tersebut hingga kini belum diberi judul. Film ini melibatkan Anthony McCarten, yang sebelumnya pernah mengerjakan The Theory Of Everything untuk menulis alur ceritanya.