Jakarta, CNN Indonesia -- Donald Trump disebut sempat menawarkan sejumlah uang kepada musisi 50 Cent untuk bergabung dalam tim sang taipan ketika masa kampanye Presiden 2016 lalu.
Trump diakui 50 Cent menawarkan US$500 ribu atau sekitar Rp6,7 miliar agar mau menjadi bagian dalam calon Presiden dari Partai Republik itu.
"Sebelum ia terpilih, mereka memiliki masalah dengan dukungan dari kelompok Afrika-Amerika," kata 50 Cent saat berbincang dengan Ebro, dan diberitakan
Billboard.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka ingin membayar saya US$500 ribu untuk jadi bagian dalam tim kampanye hanya sebagai penampil semata. Saya anggap uang itu tidak baik," lanjutnya.
"Saya tidak akan melakukan itu," kata 50 Cent. "Itu tidak layak," lanjutnya.
Sejak memutuskan untuk maju dalam pertarungan menjadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tidak terlalu memiliki hubungan yang baik dengan sejumlah kelompok masyarakat seperti imigran, minoritas, dan selebritas.
[Gambas:Youtube]Bahkan hingga ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat, momentum pelantikan dia minim kehadiran para pesohor.
Mulai dari saat itu, setiap kebijakan Trump hampir selalu mengundang respon negatif dari para pesohor. Seperti ketika Trump memutuskan Amerika Serikat keluar dari Perjanjian Iklim Dunia.
Sederet bintang Hollywood pun ikut bersuara, mulai Leonardo DiCaprio hingga Katy Perry. Mereka menentang kebijakan itu.
Diberitakan Huffington Post, sang peraih Piala Oscar lewat The Revenant menyerukan para pengikutnya di Twitter untuk mengambil tindakan melawan kebijakan Trump.
DiCaprio mengajak mendukung tiga organisasi yang bergerak dibidang lingkungan untuk menolak kebijakan Trump.